Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PMKRI Cabang Tomohon Dilantik

Pelantikan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Tomohon Santo Mikael Malaikat Agung (7/11) berlangsung dengan baik.

Editor:
ISTIMEWA
Pelantikan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Tomohon Santo Mikael Malaikat Agung (7/11) berlangsung dengan baik. 

Laporan Kontributor IYD Lavenia Wagiu

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON-Pelantikan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Tomohon Santo Mikael Malaikat Agung (7/11) berlangsung dengan baik.

Pelantikan dibuka dengan Misa yang dipimpin oleh Pastor John Montolalu, selaku Pastor Moderator PMKRI di keuskupan Manado. Misa mulai pukul 10:45 di rumah Kelurahan Turang-Marzan,kelurahan Walian Tomohon Selatan.

Dalam khotbahnya Pastor John mengajak kepada teman-teman anggota perhimpunan untuk mengenang peristiwa-peristiwa kepengurusan yang sudah lewat dan melihat dengan pandangan jauh ke depan.

"Setiap organisasi punya idealisme atau pandangan kedepan yang ideal," ujar sekretaris keuskupan Manado itu.

Untuk mewujudkan satu idealisme, pastor John mengajak agar memiliki persekutuan dan setia mulai dari hal-hal yang kecil sehingga pada waktunya akan berprestasi pada hal-hal yang besar. Dengan itu, mereka akan menjadi anak Allah dan menjadi ahli waris dalam kerajaan Allah.

Dalam akhir khotbahnya Pastor John mengajak untuk belajar setia dalam menerima kepercayaan yang dipercayakan Tuhan melalui organisasi PMKRI.

Misa syukur dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dibawakan oleh Laurensius Talokon. Dalam sambutannya ketua presidium (kapres) demisioner ini menyampaikan terimakasih atas segala dukungan dan kerja sama yang baik saat masa kepemimpinan yang baru selesaikannya. Ketua Demisioner berharap agar PMKRI cabang Tomohon dapat terus berkarya dalam PMKRI.

Sambutan kedua dibawakan langsung oleh Kapres yang baru dilantik, Yunita Montolalu. Mengawali sambutannya dengan penuh semangat Kapres terpilih melontarkan salam hangat , Pro Ecclesia et patria (Untuk Gereja dan tanah air). Dalam sambutannya ketua Presidium ini memiliki motto sebagai acuannya dalam masa kepemimpinannya. Mottonya adalah "Setia Dalam hal-hal kecil".

"Sebagaimana katolik adalah kaum minoritas di Tomohon tapi kita harus berbuat mayoritas," katanya.

"Berpikir global bertindak lokal" kemudian menjadi pekikan terakhir yang diucapkan mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium yang baru dilantik itu.

Sambutan ketiga dibawakan oleh Petrus Polii sebagai dewan pertimbangan PMKRI Cabang Tomohon. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada Pengurus PMKRI yang baru dilantik dan memberikan nasihat sarta wejangan-wejangan yang baik dalam mempertahankan dan memajukan organisasi PMKRI.

Sambutan mewakili pihak Gereja oleh Pastor John Montolalu,. Pastor John mengajak anggota agar lebih sering menyampaikan salam perjuangan, bukan sebagai suatu salam dalam acara formal, tapi lebih banyak dalam salam perjumpaan yang tidak formal.

"Semoga melalui salam perjuangan yang dilakukan dapat membangun relasi dan komunikasi yang baik dengan gereja dan masyarakat." katanya.

Di akhir sambutannya Pastor John mengatakan bahwa perjuangan yang dilakukan itu harus dimaknai dengan baik sehingga eksistensi PMKRI tetap pada hakekat yang sebenarnya.

Sambutan terakhir oleh Bernadus Tri Utomo sebagai perwakilan pengurus pusat PMKRI mengajak untuk melakukan banyak kegiatan. Kegiatan yang dimaksud lebih ke internal PMKRI.

"Kita benahi dulu internal kita baru kita action power keluar" kata Bernadus yang menjabat Presidium Hubungan Perguruan Tinggi.

Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Bruder dan dilanjutkan dengan ramah-tamah syukur

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved