Aktivitas Calon Kepala Daerah di Sulut
Dari Kurang Tidur, Doa, Hingga Dandan
Jadwal yang super padat, mengharuskan setiap calon kepala daerah di sulut memiliki energi prima setiap hari.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jadwal yang super padat, mengharuskan setiap calon kepala daerah di sulut memiliki energi prima setiap hari.
Apalagi setiap menemui calon pemilih mereka dituntut bugar, tampak sehat dan baik.
Hal ini membutuhkan strategi khusus dalam menjaga kesehatan, termasuk mengambil jedah istirahat, sehingga tubuh tak sakit.
Seperti saat acara di Graha Bumi Beringin, Kamis (5/11), seorang calon dari satu kabupaten tampak lelap tidur.
Hal itu menyita perhatian tim kampanyenya. Mereka sudah berupaya memberi sinyal ke pasangan calon itu, namun tak berhasil.
Posisi duduk pasangan calon itu menghadap ke selatan, sedang mereka di barat.
Seorang diantaranya punya ide. Ia pura-pura mengantar air mineral ke calon itu.
Padahal, maksudnya untuk membangunkan calon itu dari tidurnya.
"Bapak kelelahan karena pulang dini hari," kata seorang anggota tim kampanye.
Para calon kerap dilanda keletihan luar biasa. Wajar saja karena super padatnya jadwal mereka.
Dari kampanye terbatas, rapat partai, blusukan ke warga hingga menghadiri acara duka. Merampungkannya, sehari kadang tak cukup.
Para calon seringkali pulang dini hari. Celakannya, mereka harus bangun pagi - pagi untuk menyiapkan diri melayani para tamu yang kebanyakan datang pada pagi hari.
Tidur pun bagi mereka bukan kemewahan. Karena telepon sering berdering, dari TS, pengurus partai hingga Wartawan.
Olly Dondokambey, calon Gubernur dari PDI Perjuangan adalah calon dengan mobilitas tertinggi.
Dalam sehari, Olly bisa berkunjung ke tujuh hingga sepuluh tempat.
Tempat-tempat itu kadang terpisah ratusan kilometer.
Pagi, Olly bisa berada di Bunaken, siangnya muncul di Bolmong, malam singgah di Minahasa Selatan.
Seperti Kamis siang itu, setelah mendengar ceramah dari KPK di Graha Gubernuran Sulut, Olly langsung bertolak ke bandara Samratulangi. Dengan Helikopter ia menuju ke Minsel.
Kedatangan Olly selalu disambut ekspektasi tinggi. Warga yang terlanjur cinta ingin Olly selalu tampil prima.
Mereka tak mau tahu, jika Olly kelelahan atau sakit, pokoknya ia harus memukau.
Sejauh ini, Olly dapat menjawab ekspektasi tersebut. Olly selalu bisa memuaskan warga.
Jika berorasi, Olly sangat energik, bak singa panggung yang mampu menggunakan setiap inci tubuhnya - dari jari telunjuk, kaki, kepala, mulut hingga pandangan mata - untuk memikat massa.
Apa rahasia Olly hingga bisa terus prima di tengah jadwal yang padat dan menguras tenaga?
"Saya biasa jalan pagi serta mengkonsumsi vitamin," kata Olly dalam wawancara khusus dengan Tribun Manado, Kamis (4/11) di Graha Gubernuran.
Menurut Olly, kunci untuk menjalani hari yang sibuk adalah memaksimalkan pagi hari.
Olly biasa memulai pagi dengan berolahraga jalan pagi. "Saya biasa jalan pagi keliling rumah," kata dia.
Setelah jalan pagi selama setengah jam, Olly sarapan. Menunya makanan bergizi. Setelah sarapan, Olly minum multivitamin.
"Saya juga minum banyak air putih," kata dia. Pagi juga biasa diisi Olly dengan doa. Doa dilakukannya pas bangun tidur pada pukul 5. Olly mengaku doa menguatkan spiritualitas.
Hal itu turut berpengaruh pada fisiknya. "Hati tenang, pikiran tenang, badan terasa bugar," katanya.
Olly mengatakan, aktivitasnya langsung dimulai usai sarapan pagi. Pagi - pagi, rumah Olly sudah didatangi tamu. "Saya langsung melayani tamu," kata dia.
Olly mengaku memaksimalkan waktunya berada dalam mobil untuk beristirahat. Di dalam mobil, ia tidur.
Kebetulan mobil Olly cukup nyaman. "Saya biasa tidur di mobil," kata dia.
Dalam sehari, Olly mengaku, biasa mengunjungi 7 tempat dalam sehari. Menurut dia, tempat yang dikunjungi bakalan bertambah.
Meski padat jadwal, namun Olly selalu berusaha untuk cepat tiba di rumah. Paling lama ia tiba pukul 1 dini hari.
"Itupun hanya 3 kali seminggu," kata dia. Aktif dalam kegiatan kampanye membuat waktu Olly bersama keluarga berkurang.
Olly merasakan betul itu karena ia sangat cinta keluarga.
Sementara itu, kebiasaan hidup sehat membuat Benny Mamoto tak kecapekan meski menjalani aktivitas super padat pada masa kampanye.
Benny melalui orang dekatnya mengatakan, dia biasa jogging di pagi hari di seputaran rumahnya di Tompaso.
Lari pagi berlanjut dengan pekerjaan di kebun. "Pak Benny biasa memaras di kebun," kata dia. Dikatakannya, usai berolahraga, Benny akan beristirahat sebentar.
Setelah itu barulah ia keluar rumah untuk berkampanye. Menurut dia, Benny selalu tepat waktu. "Ia selalu tepat waktu, saat olahraga, istirahat serta kampanye," kata dia.
Dia menyatakan, Benny tak mengkonsumsi vitamin secara khusus. Namun, ia selalu menjaga pola makannya. "Pak Benny sangat memperhatikan makannya," kata dia.
Sesekali Benny makan makanan soto rusuk kesukaannya. Hal itu untuk menambah energi tubuh.
Dalam sehari, beber dia, Benny biasa mengunjungi sekitar 7 tempat. Sedapat mungkin ia pulang cepat. Sesekali ia pulang larut malam. "Paling larut pukul 2 pagi," kata dia.
Meski waktunya lebih banyak tersita untuk kampanye, Benny selalu berupaya meluangkan waktu untuk keluarga.
Untuk itu Benny punya ritual khusus. Malam sebelum tidur, ia biasanya berjalan bersama istri mengelilingi rumah. Hal itu merupakan cara Benny untuk melepas kangen sekaligus relaksasi.
Sedangkan dua wanita hebat yang maju sebagai calon kepala daerah antara lain Maya Rumantir sebagai calon Gubernur Sulawesi Utara dan Christiany Eugenia Tetty Paruntu sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan, ternyata memiliki kesibukan yang menakjubkan.
Mereka mengungkapkannya saat ditemui secara terpisah dalam satu acara, Pembekalan dan Deklarasi LHKPN Calon Kepala Daerah Program Pilkada Berintegritas 2015 oleh KPK dan KPU di Graha Gubernuran Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang Manado, Kamis (5/11).
Misalnya Maya Rumantir. Dalam kesibukannya akhir-akhir ini ia sering tidur di mobil atau kapal saat perjalanan menuju ke lokasi kampanye atau pulang ke rumah.
Rata-rata per hari sebanyak delapan lokasi yang ia kunjungi. "Kadang bisa sampai sepuluh lokasi," beber Maya yang saat itu didampingi Glenny Kairupan.
Dengan kesibukan tersebut, kata dia, tiba di rumah pukul 03.00 Wita. Kemudian berdoa lalu tidur dan bangun pukul 05.30 Wita pagi lalu berdoa kembali.
Setelah itu menggelar doa bersama tim. "Kekuatan kita di doa saja. Doa melayani.Doa melayani," tutur dia berulang kali.
Soal konsumsi vitamin atau jamu, ia mengaku tidak. Namun untuk menjaga stamina, ia makan teratur dan memakan makanan yang sehat yakni kuah asam.
Untuk waktu bersama keluarga, lanjut dia, sehubungan suami berada di Jakarta, sehingga hanya melakukan komunikasi lewat telepon dan sering dilakukan baik sedang dalam perjalanan.
Sedangkan Christiany Eugenia Tetty Paruntu mengaku tidak lupa berdandan.Ia mengakui, mulai bangun pagi pukul 05.00 Wita atau bila ada kegiatan pagi, maka lebih awal dari itu.
Kemudian membaca Alkitab, berdoa, serta memuji Tuhan lalu berolahraga selama 30 menit.
"Keluarin keringat lalu mandi, dandan, dan minum vitamin," beber dia yang saat itu ditemani Frangky Wongkar. (Tribun Manado/Arthur Rompis/Alexander Pattyranie)