Wanita Ini Ahli Bunuh Orang dari Jarak 11.200 Kilometer
Usai makan malam dan memberi makan anjingnya, dia meninggalkan rumahnya.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wanita ini bisa membunuh siapa saja dari jarak 11.200 kilometer.
Anne Hubbard merangkak keluar dari tempat tidur di rumahnya North Las Vegas Amerika Serikat, sekitar pukul 10 malam dan mulai bersiap-siap untuk kerja.
Di dapur, ia mengemas buah untuk camilan selama shift dan boneka kesayangannya dimasukkan dalam ransel.
Hampir setiap malam dia tidak memiliki kesempatan untuk membuka buku.
Usai makan malam dan memberi makan anjingnya , dia meninggalkan rumahnya.
Sementara kebanyakan orang sedang menuju ke hotel dan kasino di kota , Anna Hubbard sedang dalam perjalanan ke Creech Air Force Base untuk bekerja.
Anne, staf sersan Angkatan Udara, adalah seorang operator pesawat drone yang dikendalikan jarak jauh (RPA).
di Creech, dia ditugaskan untuk satu skuadron misi pengintai terbang di Irak dan Afghanistan.
Untuk lebih dari satu dekade, Amerika Serikat telah menggunakan drone untuk melintas di atas Afghanistan dan Irak.
Menyediakan pasukan di tanah dengan drone sebagai 'mata' di langit untuk menemukan teroris dan pemberontak.
Saat mulai bekerja, Anne dikenal sebagai operator drone yang bukan terfokus pada gurun di luar jendelanya.
Sejak Presiden Obama di tahun 2009 mengirimkan pasukan ke Afghanistan, tugas Anne adalah membunuh pemberontak di gurun Afganistan dan Irak dari jarak 14.200 kilometer, menggunakan drone.
Selama 24 jam shift kerjanya di belakang perangkat komputer canggih, dia akan melacak pemberontak, menembakkan rudal Hellfire, membunuh pemberontak, sebelum mengakhiri malam itu dengan segelas bir.
Drone telah menjadi simbol perang AS yang sedang berlangsung di Afghanistan, Somalia, Suriah.
Dan, 14 tahun setelah AS "drone" pertama menembakkan rudal di sebuah operasi al Qaeda, moralitas dan legalitas serangan jarak jauh tetap menjadi kontroversi yang intens. (Daily Beast)