Jason Sudah Siap Ditinggal Istrinya yang Akan Mencoba Hidup di Mars

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria yang istrinya ditetapkan menjadi satu di antara orang yang akan di kirim ke Mars untuk sekali jalan mengatakan dirinya siap ketika sang istri harus pergi.

Sonia Van Meter, istri dari Jason Stanford mengajukan diri untuk menjadi bagian dari misi kontroversi ke Mars yang rencananya kelompok pertama akan berangkat tahun 2026.

Tapi misi yang didanai swasta, yang dimaksudkan untuk memulai sebuah koloni di planet merah ini, hanya berjalan satu arah, yang artinya Jason dan dua anak tirinya akan berpisah dengan Sonia selama 11 tahun.

Jason yang tinggal di Alexandria Virgina, mengatakan bahwa dia dan dua anaknya telah menerima kepergian Sonia, dan bergembira untuk kepergiannya.

"Ini lebih besar dari saya. Ini menimbulkan pertanyaan eksistensial yang jauh lebih berat daripada saya merindukan Sonia. Apakah saya ingat tukang ledeng atau tahu di mana ia menyimpan semua password," tulis Jason di Texas Monthly.

Dikatakannya, apa yang menjadi cerita horor pribadinya akan menjadi petualangan termegah di dunia. Dan bagaimanapun ini mungkin bisa mengubah hidupnya.

"Ini memaksa saya untuk menyadari bawah Mars bisa mengubah kehidupan setiap orang. Jika misi ini berhasil mendirikan koloni yang berkelanjutan di planet itu akan mengubah sejara umat manusia dengan memperluas batas-batas kita di luar planet ini," terangnya.

Menurut Jason, Sonia telah menjadi target untuk 'meninggalkan' keluarga.

Sonia terpilih sebagai bagian dari top 100 oleh Mars One yang mengatakan ada lebih dari 200 ribu pelamar yang mau ikut misi ini, meskipun mantan ilmuwan NASA Dr Joseph Roche mengklaim hanya 3 ribu orang yang ditetapkan.

Pengusaha Belanda Bas Lansdorp yang mengumumkan proyek ini pada Mei 2012 lalu meskipun para ilmuwan mengatakan bahwa mereka mungkin akan terkena bahaya radiasi tingkat tinggi selama perjalanan 253 hari dari bumi ke Mars. (Mirror)