Makin Dihambat, Terminal Bayangan Kian 'Menjamur'
Upaya Dishub Manado memberantas Terminal bayangan tak membuahkan hasil.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fransiska_Noel
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Makin dihambat, Terminal Bayangan semakin merambat.
Upaya Dishub Manado memberantas Terminal bayangan tak membuahkan hasil.
Justru Terminal Bayangan makin bermunculan.
Bahkan kini, muncul Terminal Bayangan antar Kabupaten/Kota.
Sebelumnya yang marak adalah Terminal Bayangan angkutan dalam kota.
Salah satu Terminal Bayangan yang baru muncul adalah di Jalan Martadinata, seputaran Warner SF, 100 meter sebelum Terminal Paal Dua.
Disana, mangkal sejumlah kendaraan angkot jurusan Paal Dua - Airmadidi serta Paal Dua - Lapangan.
Amatan Tribun, kendaraan yang mangkal disana relatif lebih gampang mendapat penumpang.
Banyak penumpang ogah masuk Terminal, memilih turun di sana.
Seorang sopir yang enggan disebut identitasnya mengatakan, disana pengemudi hanya perlu antre lima belas menit.
"Kalau di Terminal bisa berjam - jam," kata dia.
Sally warga Airmadidi mengaku lebih memilih mencari kendaraan disana ketimbang di Terminal.
Ia beralasan disana lebih cepat.
Tak jauh dari situ, di lorong samping Toko Borobudur, kendaraan jurusan Paal Dua Karombasan mencari penumpang.
Kendaraan parkir di sisi jalan. Alhasil, trotoar pun berubah jadi tempat tunggu penumpang.
Keberadaan Terminal Bayangan disini juga berdampak pada kemacetan di sekitar kawasan Paal Dua.
"Torang mulanya nda disini, samua so disini, maka torang kamari," kata seorang sopir.
Terminal Bayangan disitu tergolong kebal.
Sudah pernah diwacanakan untuk ditertibkan, nyatanya belum ada penertiban hingga saat ini.
Wilayah Paal Dua memang mengoleksi banyak Terminal Bayangan.
Selain dua tempat itu, ada dua tempat lainnya yakni sebelum Honda Martadinata serta di sekitar PT Air Manado.
Di luar wilayah Paal Dua, catatan Tribun, ada enam titik Terbayang di Malalayang, Wanea serta Ranotana.
Kabid Perhubungan Manado Donald Wilar mengatakan, pihaknya merencanakan penertiban Terbayang dalam waktu dekat.
"Kita telah berkoordinasi untuk menertibkan itu," katanya. (Tribun Manadp/Arthur Rompis)
