Kasih Karunia Kebenaran Tuhan

Oleh Pdt Ventje Mongdong, GMIM Sion Ranomuut.

JEMAAT yang diberkati Tuhan, kalau bicara tentang Hukum Taurat pasti kita teringat kepada Nabi Musa memberikan Hukum tersebut. Hukum Taurat diberikan Musa karena permintaan bangsa Israel di Gunung Sinai, saat pertama kali Musa turun dari Gunung Sinai. Maka Allah memberikan dua loh batu yg bertuliskan (10 Perintah Allah) dan Musa menghancurkan 2 Loh Batu tersebut ketika mendapati bangsa Israel sedang menyembah Anak Lembu Emas!

Sedangkan Kasih karunia dan Kebenaran diberikan oleh Tuhan.

Kalau kita baca kitab Yohanes1:17
Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, berbeda dengan kasih karunia dan kebenaran yg datang oleh Yesus Kristus.

Ayat di atas mengatakan bahwa:

Musa memberikan ‘Hukum Taurat’ dan Yesus memberikan ‘Kasih Karunia dan Kebenaran’.

yang artinya tidak dapat dipisahkan. Kasih Karunia dan Kebenaran tidak dapat dipisahkan.

Sangat jelas juga kalau kita baca Ibrani 10:1. Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, Hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Ayat di atas dengan jelas mengatakan bahwa Hukum Taurat adalah bayangan saja dari Keselamatan yang akan datang. Hukum Taurat TIDAK DAPAT membawa kita kepada keselamatan.

Dari ayat di atas, kita dapat melihat bahwa Yesus mengajarkan tentang KASIH yg mustahil dapat dilakukan oleh manusia, apalagi manusia telah dibelenggu oleh dosa,,kasih adalah Mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi? Tidak ada yang dapat melakukan hal tersebut.

Matius: 22: 36-40
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sa ma dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Allah menurunkan hukum taurat kepada bangsa Israel dengan standard yang sangat tinggi sehingga tidak seorang pun yang dapat melakukannya dan pada akhirnya melihat bahwa mereka tidak sanggup dengan kekuatan diri mereka dan menyadari mereka butuh JURU SELAMAT,,,yaitu Yesus yg telah mati untuk kita semua,,,

Disini kita bisa mengambil KESIMPULAN bahwa

1.Hukum Taurat sudah digenapi oleh Yesus

2.Orang Kristen tidak dibenarkan karena melakukan Hukum Taurat

3.Hidup dibawah Kasih Karunia membuat orang Kristen tidak dikuasai oleh dosa manusia dibenarkan karena IMAN (tribunmanado/fionalois watania)

Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.