RS Datoe Binangkang Harus Tingkatkan Pelayanan
Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, meminta agar Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang meningkatan pelayanannya terhadap masyarakat.
Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bupati Bolmong Salihi Mokodongan, meminta agar Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang meningkatan pelayanannya terhadap masyarakat. Pasalnya, pelayanan kesehatan terutama terhadap pasien yang tidak maksimal sudah masuk sampai ke telinganya.
"Saya sudah banyak mendengar keluhan warga soal pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Ini jadi catatan penting bagi pemerintah," ujar Salihi, Jumat (8/5).
Hampir setiap saat dikeluhkan, ditambah pula dengan kondisi kebersihan RS yang tidak terjaga, membuat ketidaknyamanan. "Rumah sakit dan puskesmas seharusnya merasa gelisah saat dikeluhkan pelayanannya oleh masyarakat, bukannya mengganggap remeh pasien yang datang berobat," ujarnya.
Dikatakannya lagi, jika keluhan masyarakat secara terus-menerus terjadi, bisa menimbulkan ketidakpercayaan lagi dari masyarakat, dan secara otomatis, dunia kesehatan di Bolmong tidak akan mengalami kemajuan.
"Pelayanan yang baik sangat penting bagi masyarakat, puskesmas atau rumah sakit harus terjaga kebersihannya, jangan sampai hanya dihiasi sampah, karena jika demikian pasien akan lebih pilih rumah sakit atau puskesmas di luar Bolmong hanya karena persoalan pelayanan yang buruk, jangan sampai itu terjadi," tegasnya.
Terkait persiapan untuk pindah, Rs Datoe Minangkang ke Lolak dari Kotamobagu, Salihi berkata tahun ini sementara tahap penyelesaian akhir. Rumah dinas dokter dan beberapa bangunan sementara dibangun sehingga kemungkinan tahun depan baru akan pindah.
"Tahun ini rumah sakit belum akan pindah karena belum selesai 100 persen sehingga semua fasilitas telah dibangun agar pelayanan kepada masyarakat bisa efektif dan efesien," terangnya.
Sahara Albugis kepala Rs Datoe Minangkan mengatakan mudah-mudah tahun depan Rs akan pindah di Lolak. Saat ini pembangunan Rs di Lolak masih sementara berlangsung sehingga belum bisa pindah secepatnya. "Pihak Rs siap untuk pindah dan semoga penyelesaian Rs cepat selesai," pungkas Sahara menutup pembicaraan.