Bupati Sajow Bangga Hadiri HUT Kopassus di Jakarta
Dalam sambutan Panglima TNI Jend Moeldoko meminta Kopassus agar mempertahankan diri sebagai pasukan elit dari TNI.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO - Bertemu dengan pimpinan TNI mungkin bagi sebagian orang masih merupakan hal yang sulit, sehingga menjadi satu kebanggaan saat bisa bertemu langsung, juga dengan jajaran.
Nah kesempatan itu pula yang diperoleh Bupati Minahasa Jantje W Sajow, yang berkesempatan menghadiri Peringatan HUT ke-63 Korps Baret Merah, di Lapangan Markas Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI Jend (Purn) Try Soetrisno, Panglima TNI Jend TNI Moeldoko, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Kasad Jend TNI Gatot Nurmantyo. Tampak pula para mantan Danjen Kopasus yaitu Prabowo, Sutiyoso, dan Agum Gumelar, serta mantan Kepala BIN Jend (Purn) Hendro Prijono. Juga hadir putera mantan Presiden pertama RI Guruh Soekarnoputeri, putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra dan putri mantan Presiden Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, serta para tokoh nasional lainnya. Bupati Minahasa hadir atas undangan khusus Danjen Kopasus Mayjen TNI Doni Monardo ini.
Dalam sambutan Panglima TNI Jend Moeldoko meminta Kopassus agar mempertahankan diri sebagai pasukan elit dari TNI. Kopassus harus terus meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. "Sebagai prajurit untuk terus mengembangkan kemampuan disiplin, loyalitas tinggi, karakter prajurit komando TNI, dan semuanya. Perubahan dunia sangat cepat sehingga Kopassus juga dituntut cepat dalam membaca situasi," kata Moeldoko.
Ia menjelaskan, perang bukan lagi terjadi antara negara, tetapi berlangsung within society yang juga kecenderungan diprovokasi oleh pertentangan etnis dan ideologi radikal. Dalam kondisi seperti itu, Kopassus menjadi unsur utama strategi dari komando operasi TNI.
"Prajurit TNI dilatih menjadi prajurit rakyat yang profesional. Karena itu prajurit harus mampu melindungi rakyat Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa mengatakan, menjadi satu kebanggaan bisa menghadiri undangan tersebut, dan ini sebagai upaya awal juga untuk terus membina kebersamaan dengan TNI.
"Sebagai Bupati Minahasa saya bangga, dan saya berharap juga, agar hubungan baik kami bersama TNI bisa terjalin terus, bahkan sampai di wilayah kami," ujarnya. (tribunmanado/alpen martinus)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado online.