Setwan se-Sulut Berkumpul di Kota Kotamobagu
Jainuddin Damopolii meminta kepada seluruh anggota Sekertariat Dewan se Sulut, agar meninggalkan hal-hal yang buruk jika menemukannya di Kotamobagu.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Wakil Wali Kota Kota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii meminta kepada seluruh anggota Sekertariat Dewan (Setwan) se Sulut, agar meninggalkan hal-hal yang buruk jika menemukannya di Kota Kotamobagu.
"Kalau yang baik, silahkan dibawa, yang buruk silahkan ditinggalkan untuk menjadi pedoman kami melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi," ujarnya pada saat membuka pertemuan tersebut di Restaurant Lembah Bening, Jumat (10/4) Sore.
Wakil wali kota Kotamobagu berterima kasih karena sudah mempercayakan kota Kotamobagu sebagai tuan rumah. "Selama berada di sini, silahkan merasakan apa sebenarnya yang ada di Kotamobagu," ungkapnya.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua setelah pertemuan Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten kota se Sulawesi Utara (Sulut) pada hari sebelumnya. "Kegiatan yang diadakan di Kota Kotamobagu ini merupakan yang keempat kalinya pertemuan Setwan se Sulut, setelah di Provinsi Sulut (Manado), Bitung, dan Tahuna," ujar Ketua Forum Komunikasi Sulut B. Mononutu yang juga Sekertaris Dewan Provinsi kepada Tribun Manado, saat ditemui usai pembukaan.
Lanjut mantan Kadispora Sulut ini, alasan mengapa Kota Kotamobagu dipilih menjadi tuan rumah kali ini adalah karena rekomendasi daripada Forkom Setwan Se Sulut pada waktu lalu di Kabupaten Sangihe. "Keputusannya itu di Kotamobagu. Kota Kotamobagu daya tariknya itu ada, satu diantaranya daratan. Yang berasal dari Sangihe dan Talaud selain bisa menginjakkan kaki di daratan, mereka juga bisa mengetahui kota Kotamobagu yang selama ini belum mereka kunjungi," ungkapnya.
Ia mengatakan tujuan digelarnya pertemuan ini guna sebagai wadah seluruh Setwan di Sulut. "Setwan itu menjadi sorotan oleh semua pihak, sehingga maksud pertemuan hari ini yakni bagaimana kita membuka pikiran, menukar informasi, bagaimana kita masing-masing melayani seluruh pimpinan dan anggota DPRD agar tidak ada permasalahan hukum," ujarnya.
Sementara itu Sekertaris Dewan (Sekwan) Kota Kotamobagu Dolly Zulhadji mengatakan hal yang sama. "Maksud dan tujuannya itu yakni sebagai wadah untuk menyikapi dan menyamakan persepsi setiap ada masalah yang ditemui pada saat mendukung kerja DPRD se Kab Kota Provinsi Sulut," ujarnya.