Juli, KPUD Boltim Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Laporan wartawan Tribun Manado Aldi Ponge

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih menunggu pengesahaan draf Peraturan KPU tentang Program, tahapan dan jadwal pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang sedang digodok di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Ketua KPUD Boltim, Awalludin Umbola saat dikonfirmasi mengatakan sesuai draf PKPU tahapan pilkada akan dimulai 17 April dan pemilihan akan digelar 9 Desember mendatang. "Pendaftaran calon independen dan calon dari partai politik akan serentak Juli, namun awal tahapan KPU akan mengumumkan syarat calon Independen agar KPU sudah bisa melakukan verifikasi dukungan," katanya pada Senin (6/4)

Sayangnya metode verifikasi dukungan untuk calon independen belum diketahui karena menunggu petujuk KPU Pusat. "Kita masih menunggu teknis verifikasi faktual dukungan apakah acak atau keseluruhan. Namun paling utama kami akan mengecek dukungan ganda," bebernya.

Katanya sesuai undang-undang pilkada. Syarat dukungan calon independen 10 persen dari jumlah penduduk. "Kalau penduduk Boltim 70 ribu maka syarat dukungan harus tujuh ribu KTP," bebernya.

Wakil Ketua DPRD Boltim, Sehan Mokoapa Mokoagow tak menampik banyaknya aparat desa yang mengumpulkan KTP warga karena diduga untuk syarat pencalonan kepala daerah. "Hampir semua desa, itu tugas KPU untuk melihat ini melakukan pelanggaran undang-undang tentang Pilkada atau tidak. Apakah sudah mencuri star sebelum ada tahapan atau tidak," ucapnya.

Dia prihatin, seharusnya perangkat desa melaksanakan penyelenggaran pemerintahan di desa. Sebab aparat desa dilarang berkampanye dan berpolitik praktis.

"Kita tak tahu KTP itu untuk apa. Sebagai inventaris penduduk Boltim memiliki KTP atau tidak. Tidak boleh melanggar undang-undang," ucapnya.