Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Sinabung Kembali 'Ngamuk', Warga Panik!

Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara membuat masyarakat di lingkar Gunung Sinabung panik.

Editor: Fransiska_Noel
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Guguran awan panas turun dari puncak kawah Gunung Sinabung saat terjadi erupsi terlihat dari Desa Tiga Serangkai, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat (17/10/2014). Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi ditandai dengan keluarnya lava pijar dan guguran awan panas. Pengamatan PVMBG Badan Geologi menunjukkan bahwa potensi erupsi Gunung Sinabung masih berpeluang terjadi. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KARO - Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara membuat masyarakat di lingkar Gunung Sinabung panik. Pasalnya gunung api yang sudah sekitar dua minggu tidak erupsi, kini kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas.

"Gunung Sinabung kembali mengeluarkan awan panas dan debu vulkanik, Kamis (2/4/2015) sekitar pukul 20.00 WIB. Semalam termasuk erupsi terdahsyat selama dua minggu Gunung Sinabung tidak erupsi, dan hal itu membuat warga panik," kata warga Desa Sibintun D Sinuhaji kepada Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Jumat (3/4/2015).

Ia mengatakan seluruh desa di lingkaran Gunung Sinabung seperti Desa Sibintun, Tiga Serangkai, Tiga Pancur, Beganding, Beras Tepu, Gurki, Mardingding dan desa Payung terkena hujan lumpur dan debu vulkanik.

Aktivitas warga yang berada di lingkaran Gunung Sinabung tersebut masih berjalan seperti biasa kecuali di Desa Sibintun.

"Warga di Desa Sibintun sudah tidak melakukan aktivitas seperti biasa. Warga di desa ini sudah mengungsi dikarenakan adanya informasi lontaran awan panas mengarah ke desa ini. Hal itu diketahui warga karena beberapa waktu lalu ada imbauan dari pemerintah Kabupaten Karo agar desa ini disterilkan," ujarnya.

Sampai saat ini, Tribun Medan masih menelusuri dampak dan perkembangan dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved