Motornya Ditilang, Nimi Seperti Orang Bingung di Polres Bolmong

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU  - Ke sana,  kemari, tengok kanan, tengok kiri. Begitulah yang dilakukan Nimi, di depan Ruangan Kasat Reskrim tempat 34 sepeda motor yang menggunakan knalpot bising diamankan, pada operasi pekat Sabtu pekan lalu.

Setelah beberapa lama kemudian ia akhirnya menemukan sepeda motor miliknya. Saat itu ia terus memandangi sepeda motornya. Ia bingung harus berbuat apa untuk mengeluarkannya.

"Motor ini pada malam itu, anak saya yang mengendarainya. Sebenarnya saya melarang, tapi apa boleh buat dia terus memaksa. Karena sayang anak, makanya saya izinkan," ujar Pria berusia 45 tahun, warga Pontodon ini kepada Tribun Manado, Senin (23/3) Pagi.

Tak lama kemudian seorang anggota polres Bolmong kebetulan melewati depan ruangan kasat reskrim. "Ehem...pak ada perlu apa?..Bapak dari mana?," ujarnya kepada Nimi.

Dengan suara pelan Nimi pun menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian lanjut pak polisi tadi. "Bapak tau kesalahannya apa,? Selain tidak memiliki kaca spion, anak bapak juga tidak memiliki SIM. Begini Pak untuk mengeluarkannya bapak melengkapi surat dan kendaraannya lalu menghadap bagian lalu lintas," ujarnya sembari meninggalkan Nimi.

Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tammu, saat ditemui menjelaskan Puluhan sepeda motor yang terparkir tersebut merupakan hasil operasi pekat pada sabtu (21/3) malam di beberapa titik pusat kota kotamobagu.

"Sepeda motor tersebut disita karena menggunakan knalpot bising yang mengganggu masyarakat. Untuk selanjutnya kita akan panggil pemiliknya, dan membawa surat kelengkapan kendaraan, membawa knalpot standar, serta membuat surat pernyataan, baru kita kembalikan," ujarnya.(tribun manado/handhika dawangi)