Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HUT ke-61 Bolmong Jadi Ajang Evaluasi

Puncak pelaksanaan Hari Ulang Tahun (Hut) ke-61 Kabupaten Bolmong diawali dengan upacara bendera di lapangan kantor bupati, Senin (23/3).

Penulis: Maickel Karundeng | Editor:
TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG
Bupati Bolmong H Salihi Mokodongan dan wakil Bupati usai upacara peringatan hut ke-61 Bolmong. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Puncak pelaksanaan Hari Ulang Tahun (Hut) ke-61 Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) diawali dengan upacara bendera di lapangan kantor Bupati Bolaang Mongondow Senin (23/3).

Bupati Hi Salihi Mokodongan menjadi inspektur upacara sementara pemimpin upacara Eka Korompot kepala dinas Perhubungan Komunikasi dan Bolmong. Upacara dihadiri ketua dewan Welty Komaling bersama seluruh anggota dewan Bolmong, wakpolres Bolmong, Dandim, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, para camat, hukum tua, dan seluruh tamu undangan. Selain itu, perwakilan sekolah-sekolah mulai dari sekolah dasar sampai mahasiswa turut hadir, TNI dan Polri juga hadir.

Para pejabat Pemkab Bolmong mulai dari bupati dan wakil bupati bersama jajaran pejabat menggunakan pakaian adat Bolmong. Upacara juga diiringi dengan musik khas Bolmong.

Dalam sambutan Bupati Salihi Mokodongan disampaikan Puji dan syukur kepada Tuhan atas usia ke-61 Kabupaten Bolmong. Pada Hut kali ini dapat semakin memantapkan dan meningkatkan semangat membangun Bolmong menjdi daerah otonom untuk berdiri sejajar dengan daerah lain.

Menghayati atau membuka lembaran sejarah puluhan tahun lalu yang menjadi catatan pembangunan Bolmong sampai saat ini dapat dilihat perkembangan besar.

"Proses pembangunan Bolmong dimaknai tetesan keringat bagi para pemimpin dahulu telah membangun Bolmong hingga saat ini," ujarnya.

Salihi juga memberikan rasa hormat bagi mantan bupati, mantan anggota dewan yang telah memberikan kontribusi dalam membangun Bolmong.

Dalam menata masa depan yang penuh tantangan maka perlunya membangun sinergitas untuk membangun sesuai bidang tugas masing-masing demi masyarakat Bolmong.

Dengan semangat hut ke 61 kita wujudkan bolmong berdaya saing, budaya dan sejahtra.

"Saya mengajak untuk bekerja keras membangun dan melayani masyarakat demi tujuan yaitu kesejahtraan masyarakat Bolmong," ujar Mokodongan.

Melalui Hut ini, kata Salihi, hendaknya dijadikan wahana melakukan serangkaian evaluasi dalam berkontribusi memberikan makna sejarah bagi Bolmong. "Kita dituntut mengasah kemampuan membaca isu strategis dan menjadikan agenda penting serta lebih baik. Meneguhkan komitmen untuk memberikan prestasi sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing," kata Salihi.

Ia mengatakan, terdapat beberapa tantangan besar yang sementara dihadapi yaitu terkait penciptaan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, peningkatan pelayanan, sinergiatas pemerintah daerah dan pusat. "Pemerintah tidak menunutup mata lewat dinamika yang dihadapi mampu membangunan sektor sedikit demi sedikit dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi," tutur Salihi.

Tantangan lainnya untuk menurunkan angka kemiskinan, peningkatan angka pendapatan, peningkatan ekonomi terus dilakukan pemerintah.

"Tanpa birokrasi yang kompeten loyal dan proposional maka tidak akan mungkin terukir indah. Komitmen yang kuat dengan DPRD telah membuahkan hasil terhadap permasalahan," ucapnya.

Marilah kita tetap konsisten dangan mempererat silahturahmi melalui semangat gotong royong sehingga program-program pro rakyat dengan pertumbuhan ekonomi terus dilakukan.

Pemerintah mengharapkan untuk meningkatkan semangat serta memberikan kontribusi positif untuk berkarya membangun Bolmong.

"Tetap melaksanakan tugas secara profesionalisme, budaya kerja yang bersih dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai ketentuan yang berlaku serta pengelolaan keuangan yang bagus secara trasparan dan akuntabel," tandasnya.(tribun manado/maickel karundeng)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved