Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Kabar Tol Manado-Bitung? Kabar Gembira! Jalurnya Sudah Kelihatan

Mereka yang melintas di Ring Road Manado selalu menoleh ketika melintasi pintu tol. Jalur itu mulai kelihatan.

Penulis: | Editor: Fransiska_Noel
zoom-inlihat foto Apa Kabar Tol Manado-Bitung? Kabar Gembira! Jalurnya Sudah Kelihatan
RYO NOOR
Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Sulut melaunching jalan tol Manado - Bitung, Kamis (16/1/2013).

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mereka yang melintas di Ring Road Manado selalu menoleh ketika melintasi pintu tol. Jalur itu mulai kelihatan.

Sulawesi Utara memiliki jalan bebas hambatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan jalan tol bukan lagi sekadar mimpi.

Pintu tol telah dibuka. Bukit yang menggunung di tepi Ring Road Manado itu telah dibelah.

Dan di antara belahan itu terbentang jalan tanah yang lebar dan panjang menuju arah Bitung melintasi Minahasa Utara.

Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung tercatat resmi dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara 2015-2019.

Makanya pembangunannya pun terus digenjot, termasuk meminta dukungan pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan terkait pembebasan lahan yang akan dijadikan jalur tol tersebut.

Meski sudah dibantu oleh pemerintah pusat, lantas tidak serta merta berjalan mulus, karena pemerintah sendiri hingga saat ini masih terkendala oleh pembebasan lahan, karena ada pemilik yang tak berada di Sulut.

Sehingga untuk Segmen Satu (Manado-Airmadidi) progressnya baru 90 persen dibebaskan. Untuk segmen Airmadidi-Bitung, masih berproses.

Seperti yang diungkapkan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut, J E Kenap saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung bersama Badan Koordinasi Penamanaman Modal (BKPM) dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Kamis (12/3/2015) di ruang Ex WOC Kantor Gubernur Sulut.

"Jalan Tol Manado-Bitung panjangnya 39 kilometer terdiri dari dua segmen yaitu Segmen Satu Manado-Airmadidi dan Segmen Dua Airmadidi-Bitung. Untuk progressnya sendiri, hingga saat ini yang sudah dilaksanakan adalah Ground Breaking pada 2014 lalu, oleh Menko Perekonomian RI Chairul Tanjung, sepanjang enam ratus meter," ungkapnya.

Menurut Kenap, Pemprov Sulut terus berupaya bersama Pemkab Minut dan Pemko Bitung agar pembebasan lahan secara seluruhan ditargetkan tuntas pada 2016 mendatang.

"Masih ada sedikit kendala, yakni pemilik tanah tidak berada di tempat, pemindahan kerangka di pekuburan, pemindahan tempat ibadah dan sekolah serta penebangan pohon," ujarnya.

Namun demikian, Kenap optimistis bahwa kendala-kendala yang ada tersebut akan segera tuntas, karena pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Sinyo Harry Satundajang terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. (Tribun Manado/Susanto Amisan)

Ikuti terus informasi terbaru setiap hari di www.tribunmanado.co.id yang selalu menghadirkan berita nasional, olahraga, selebritis, gaya hidup, dan seputar berita Manado terkini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved