Konvoi Maut Sinterklas
Konvoi Berujung Maut di Minahasa, Tamparan Keras Bagi Gereja di Sulut!
Kejadian nahas ini, kata AKBP Ronald, menjadi tamparan keras bagi organisasi maupun gereja yang menggelar event tahunan ini.
Penulis: Finneke | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor menegaskan bahwa kasus ini segera diproses pihaknya, untuk segera dituntaskan.
"Kami segera memproses kasus ini, segera dilakukan pengembangan untuk menangkap pelaku," tegas Ronald, Jumat (19/12/2014).
Kejadian nahas ini, kata AKBP Ronald, menjadi tamparan keras bagi organisasi maupun gereja yang menggelar event tahunan ini. Makna seharusnya dari Sinterklas, telah jauh dari makna seharusnya.
"Fenomena sekarang tentang Sinterkalas sudah jauh dari makna sebenarnya. Apalagi mereka yang ugal-ugalan di jalan. Kami kepolisian dengan tegas menindak rombongan pawai Sinterklas yang tak mematuhi lalulintas," ujarnya.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan menyurati gereja-gereja tentang peraturan pelaksanaan pawai Sinterklas. Poin surat tersebut yakni pelaksanaan Sinterklas harus punya izin dari pihak kepolisian.
"Tahun depan saya akan surati gereja-gereja di Minahasa. Untuk ketertiban pelaksanaan Sinterklas. Karena tentu kita tidak mau ada korban-korban selanjutnya karena konvoi Sinterklas," tandasnya. (fin)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.