Konvoi Maut Sinterklas
Ezguel Dimakamkan di Hari Ulang Tahunnya, Pemilik Mobil Avanza Ditahan
Tak butuh lama bagi Kepolisian Resor Minahasa untuk menangkap pelaku lakalantas maut yang merenggut nyawa Ezquel DeJesus Kussoy (3).
Penulis: Finneke | Editor:

Laporan wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Tak butuh lama bagi Kepolisian Resor Minahasa untuk menangkap pelaku lakalantas konvoi maut sinterklas yang merenggut nyawa Ezquel DeJesus Kussoy (3), warga Kelurahan Papakelan Kecamatan Tondano Barat, Jumat (19/12/2014) lalu.
Menurut Kapolres Minahasa AKBP Ronald Rumondor, pihaknya telah menahan pemilik kendaraan Avanza DB 1782 BD, yang dibakar warga. "Kami telah menahan pemilik kendaraan yang dibakar," ujarnya Sabtu (20/12).
Dikatakannya, pihaknya langsung bergerak usai kejadian terjadi. Setelah mengumpul keterangan - keterangan saksi, pelaku mengarah ke pemilik mobil tersebut. "Saat ini kami akan terus mengembangkan kasus ini dan secepatnya segera dituntaskan," tuturnya.
Kejadian ini pun, kata dia, menjadi pembelajaran bagi banyak pihak untuk tertib berlalulintas. Terutama dalam memaknai Natal dengan tokoh fiksi Sinterklas.
"Kejadian ini memang menjadi tamparan keras untuk semua. Sinterklas yang seharusnya jadi teladan bagi anak-anak, saat ini maknanya telah jauh bergeser," ucap AKBP Ronald.
Sementara itu, duka masih terlihat jelas di rumah duka. Kenyataan ini bagaikan sambaran petir bagi keluarga mantan pemain bintang Persmin Minahasa, Stevi Kussoy alias Ateng.
Keluarga berencana akan menguburkan jasad Ezguel pada Senin (22/12) lusa bertepatan dengan ulang tahunnya ke empat. Padahal keluarga berencana akan merayakan syukur ulang tahun tersebut. (*)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado online.