Sepanjang 2014 Jalan Raya Tomohon 'Tewaskan' 14 Orang
Dari 93 kasus tersebut, 14 korban diantaranya meninggal dunia, 2 luka berat, dan 126 mengalami luka ringan.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Warstef Abisada
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Masyarakat Kota Tomohon dan sekitarnya, harus lebih tertib lagi dalam berlalu lintas di jalan raya, jika tidak maka bisa menjadi korban sia-sia. Data yang dirilis oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tomohon hingga Oktober 2014, tercatat ada 93 kasus kecelakaan lalu lintas di Tomohon yang terjadi.
"Dari 93 kasus tersebut, 14 korban diantaranya meninggal dunia, 2 luka berat, dan 126 mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian materiil mencapai Rp 729 Juta, makanya di jalan itu harus tertib berlalu lintas agar tak menjadi korban sia-sia di jalan raya,” kata Kasat Lantas Polres Tomohon AKP Ferdianto Runtu, kemarin.
Angka kecelakaan tahun ini memang lebih sedikit dari tahun sebelumnya, karena giatnya operasi untuk pembinaan maupun penindakan yang dilakukan oleh Polres Tomohon. Pada Tahun 2013, kasus kecelakaan mencapai 134, dengan korban meninggal dunia 26 hingga bulan Oktober. Adapun luka berat sebanyak 9 korban dan luka ringan sebanyak 159, dengan kerugian materiil mencapai Rp 800-an Juta. “Rata-rata penyebab kecelakaan akibat sudah mabuk dipengaruhi minuman keras dan mengantuk, makanya jika sudah dalam kondisi demikian baiknya beristirahat. Penyebab lain karena kondisi jalan, yakni ada yang rusak dan terlalu banyak belokan juga tanjakan,’ tambah Runtu.
Jalan yang paling rawan terjadi kecelakaan yakni sepanjang jalur utama Manado-Tomohon hingga Sonder, jalur trans Tombariri, serta ke arah Tondano. ‘Pembinaan dan penindakan akan terus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di daerah ini,’ tukas runtu.