Dampak Gempa Hingga Minsel, Jhon Pikir Kemarin Kiamat
Ia berpikir pada waktu itu akan terjadi kiamat "Kalu sudah saatnya mo kiamat, sebagai orang percaya, kami aminkan hal ini,” katanya.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Andrew Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sabtu kemarin, sekitar pukul 10:56 Wita diguncang gempa dahsyat Sulut berkekuatan 7,3 SR kemudian diikuti dengan Gempa susulan 5 SR. BMKG Sempat mengeluarkan tanda peringatan waspada tsunami.
Dari pantauan wartawan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), tidak ditemukan kerusakan yang berarti. Di Kecamatan Tenga pascagempa terpantau warga beraktivitas seperti biasa, Minggu (16/11/2014).
"Saat terjadi tanah Goyang, torang sempat khawatir mar lantaran tidak ada kerusakan yang ditimbulkan sehingga torang tenang-tenang saja. Torang cuma serahkan semua ini kepada Tuhan," kata John warga Kecamatan Tenga.
Ia berpikir pada waktu itu akan terjadi kiamat "Kalu sudah saatnya mo kiamat, sebagai orang percaya, kami aminkan hal ini,” katanya.
Josep Rumangu warga Kecamatan Tareran mengaku biasa-biasa saja saat terjadi gempa.
Menurutnya karena wilayah Amurang berdekatan dengan laut. "Tapi syukurkah tidak terjadi apa-apa," tandasnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Minsel, Handrie Komaling saat wawancarai mengatakan, hingga berita ini diturunkan pihaknya belum menerima laporan terkait kerusakan yang ditimbulkan oleh Gempa Bumi tersebut. “ Torang pasti akan sigap dalam menanggani kerusakan pascagempa, “ kata dia.