Minim Sentimen Positif, Investor Cenderung Profit Taking

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah market review PT Indo Premier Securities.

Indeks Dow Jones naik tipis 55 poin (0,32%) menjadi 17.069 sedangkan S&P 500 naik 7,2 poin (0,36%) menjadi 1.996 dan Nasdaq naik 34 poin (0,75 %) menjadi 4.586. Kenaikan tersebut didorong oleh peluncuran produk terbaru Apple yakni “ smartwatch"  dan sistem "mobile payment". Dari sektor komoditas harga minyak mentah jatuh ke level terendah dalam 8 bulan terakhir setelah OPEC menurunkan ekspektasi permintaan terhadap minyak. Menguatnya USD juga ikut memberi tekanan terhadap harga minyak. Harga emas kembali melemah karena investor masih menunggu tentang kebijakan moneter Federal Reserve.

Sementara itu kemarin (10/9), IHSG tertekan terutama oleh sektor pertambangan (-3,14%), perkebunan (-2,11%)  dan properti (-1,55%). IHSG akhirnya turun 54 poin (-1,04%) ke posisi 5.143 sedangkan indeks LQ45 turun 10,2 poin (-1,16%) menjadi 873,4. Belum adanya sentimen positif ke bursa membuat investor cenderung profit taking.

IHSG hari ini diperkirakan kembali melemah dengan kisaran support di 5.100 sementara resist di 5.197. Masih ada beberapa  gap yang belum tertutup yakni:  5.113-5.127  kemudian 5.077-5.088.

Rekomendasi:

INCO (4.150) Rekomendasi: SELL - Sebaiknya jual jika tidak berhasil naik di atas resist 4.265 karena telah patah trendnya. Target koreksi pada support EMA50 yakni 4.000.

BBNI (5.650) Rekomendasi: Spec SELL - Jika support 5.625 kembali tembus maka sebaiknya jual dengan target koreksi 5.450.

WTON (1.165) Rekomendasi: Sell On Strength - Jika harga masih bertahan di atas support 1.115 maka masih bisa hold namun jika gagal maka sebaiknya sell. Resist terdekat 1.180 kemudian 1.240.