Vaness Wu Ceritakan Pertobatannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Hari terakhir konferensi dan KKR yang digelar Gereja Mawar Sharon, Sabtu (30/8/2014) menampilkan artis Taiwan Vaness Wu. Vaness tidak hanya tampil menyanyikan lagu bagi para jemaat yang hadir, tapi juga akan memberikan kesaksian mengenai pertobatan hidupnya.

Pada konferensi pers yang digelar di restoran Ratu Muda Megamas, Vaness tiba tepat pukul 15.27 wita. Dia terlihat sangat santai dengan memakai kaos putih bergambar salib, dengan topi yang bertuliskan "Jesus".

Ia mengaku sangat senang bisa hadir di Manado dan sudah tidak sabar melihat bagaimana Tuhan bekerja nanti malam, dan sudah siap untuk melayani warga Manado. Pada kesempatan itu, dia juga berpesan kepada generasi muda Manado agar memercayakan seluruh hidup untuk Tuhan. "Apapun juga masalah Anda, satu jalan yang tersisa adalah bangkit bersama Allah. Ketika Anda memercayakan hidup kepada Allah, di saat itu juga Dia akan membuat Anda bangkit dan bersinar," tambahnya.

Dia pun bersaksi bagaimana dulu dia pernah mengalami jatuh bangun, namun bisa bangkit dan bersinar bersama Allah. "Di dalam kehidupan Vaness, dia pernah mengalami jatuh bangun. Sekitar enam tahun yang lalu dia bertobat dari dosa seks bebas dan berkomitment kepada Tuhan untuk berubah. Di saat itu juga Tuhan mebuat dia bangkit dan bersinar kembali," kata penerjemah Vaness.

Melalui pertobatannya, Vaness bahkan memiliki sebuah motto yang sangat populer di Taiwan yaitu 'God is better than sex'.

Vaness tampil di KKR dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Kasih sepanjang waktu'. Ketika dia berada di atas panggung, seluruh penonton bersorak. "Kasih dapat mengalahkan segalanya. Hubungan yang kacau, perceraian, seks bebas, semua dosa akan dipulihkan," katanya sebelum menyanyikan lagu yang berbahasa mandarin tersebut. Semua penonton terus bersorak sambil bergoyang mengikuti irama musik yang cepat.

Setelah Vaness, tampil Pastor Philip Mantofa yang menyampaikan firman Tuhan kepada seluruh jemaat yang hadir. Ia mengutip Injil Markus 5:29-31. "Allah mempunyai rencana yang lebih dari kita. Mungkin kita merasa sangat berdosa, bahkan berpikir Tuhan marah akibat dosa yang kita lakukan. Tapi ketika kita mau bertobat, dia tidak hanya mengampuni dosa kita tapi juga membuatnya bersinar," kata dia.

Erik Wardoyo, satu di antara jemaat yang hadir mengaku dapat merasakan hadirat Allah melalui KKR yang dia ikuti selama tiga hari berturut-turut tersebut. "KKR ini sangat luar biasa. Kini saya meyakini bahwa saya mampu untuk melakukan hal-hal besar bersama Yesus," kata dia.(tiw)