Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api

Ribuan Bayi Masih Berada di Pengungsian Sinabung

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu,

Editor:
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ
Erupsi Gunung Sinabung terlihat dari Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumut, Sabtu (4/1/2013). Aktivitas Gunung Sinabung belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Selama Sabtu, setidaknya terjadi 57 kali erupsi disertai luncuran awan panas sejauh 5 kilometer. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN- Terdata ada 1.085 bayi yang masih tinggal di pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan, ketika dihubungi dari Medan, Sabtu, mengatakan, ribuan bayi yang tinggal di pengungsian bersama orangtuanya itu semua dalam keadaan sehat.

Mereka mendapatkan bantuan makanan berupa susu, biskuit, dan lainnya dari Pemerintah Kabupaten Karo.

"Seluruh anak bayi berumur dari tiga bulan hingga enam bulan, dalam keadaan ceria dan mereka tinggal bersama pengungsi lainnya di Posko Penampungan tersebut," ucap Jhonson.

"Sebagian dari bayi tersebut, ada yang telah dibawa pulang ke rumah orangtuanya, karena desa tempat tinggal mereka dalam keaadan aman dan di luar radius lima kilomter dari kawah gunung Sinabung," ucapnya.

Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, jumlah pengungsi erupsi Sinabung hingga Jumat (21/2/14) tercatat 19.985 orang atau 6.399 keluarga.

Terdiri dari 8.663 laki-laki, 8.846 perempuan, 1.808 lansia, 184 ibu hamil, dan 1.085 bayi, telah berkurang dibanding hari sebelumnya yang mencapai 20.489 orang atau 6.556 keluarga.
(antara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved