Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api

3.000 Ekor Sapi Turut Diungsikan dari Kelud

Suprapto, salah satu perangkat Desa Sugihwaras berharap, tempat pengungsian hewan ternak tidak jauh dari lokasi pengungsian warga.

Editor:
SURYA/DIDIK MASHUDI
Kubah lava Gunung Kelud menjulang setinggi 300 meter kini statusnya menjadi waspada, Minggu (2/2/2014). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KEDIRI - Jika gunung Kelud statusnya terus meningkat, tidak hanya warga yang akan diungsikan, tetapi juga hewan ternak. "Yang tidak kalah penting adalah evakuasi ternak warga," kata Ngaseri, Camat Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (3/2/2014).

Ngaseri menambahkan, hewan ternak yang akan dievakuasi meliputi sapi dan kambing. Dari pendataan yang dilakukan, ada sebanyak 3.000 ekor sapi dan 1.500 ekor kambing. Pengungsian hewan ternak itu, kata Ngaseri, rencananya akan disebar di empat titik, yaitu lapangan Pandantoyo, lapangan Bedali, serta lapangan Jagul.

Suprapto, salah satu perangkat Desa Sugihwaras berharap, tempat pengungsian hewan ternak tidak jauh dari lokasi pengungsian warga. Idealnya, kata dia, berjarak sekitar 500 meter saja.

"Sebab antara pemilik ternak dan ternaknya pasti ada hubungan emosional. Selain itu agar mudah mengurusnya," kata Suprapto.

Sebelumnya, pemkab juga membuat roadmap evakuasi warga desa yang berlokasi paling dekat dengan Kelud. Ketiga desa itu adalah Sugihwaras, Sempu, serta Babadan. Status gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 mdpl itu ditingkatkan statusnya dari normal aktif menjadi waspada, Minggu. Radius dua kilometer dari lokasi disterilkan dari aktivitas warga.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved