Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Formula 1

Jimat Gelang Schumacher Ditemukan di Tumpukan Salju

Jumat lalu, manajer Schumacher, Sabine Kehm menyatakan bahwa Schumi dalam keadaan stabil. Meski masih dalam kondisi koma namun

Editor:
getty images
getty images Michael Schumacher selalu memakai gelang dari butiran-butiran kayu. Gelang tersebut sempat hilang saat kecelakaan di arena bermain ski. Baru-baru ini, gelang itu ditemukan dibawah tumpukan salju. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gelang yang terbuat dari bulatan-bulatan kayu yang dulu selalu dipakai oleh Michael Schumacher terlepas pada saat kejadian kecelakaan bermain ski di arena bermain ski Meribel di pegunungan Alpen. Benda yang disebut-sebut sebagai jimat keberuntungan Schumi itu ditemukan setelah terkubur di antara gundukan salju.

Gelang tersebut sebelumnya selalu dipakai Michael Schumacher dalam setiap kegiatannya. Termasuk ketika sedang menjalani balapan F1 sekalipun. Saat bertemu dengan pemain sepak bola Arsenal, Lucas Podolski, Schumi tampak memakai jimat tersebut.

Seperti dilansir media Jerman, Bild, ketika legenda F1 berusia 45 tahun itu dibawa dengan menggunakan helikopter dari tempat kejadian ke rumah sakit, gelang tersebut hilang. Diperkirakan gelang tersebut lepas atau terputus sehingga tidak ada lagi di lengan Schumi. Tim penolong telah berusaha mencari gelang tersebut selama sekitar tiga pekan.

Jumat lalu, manajer Schumacher, Sabine Kehm menyatakan bahwa Schumi dalam keadaan stabil. Meski masih dalam kondisi koma namun Schumi dinyatakan tidak lagi dalam keadaan kritis.

Kondisi Michael Schumacher dikabarkan masih stabil, tiga pekan setelah kecelakaan yang menimpanya pada 29 Desember lalu. Jurubicara Schumacher, Sabine Kehm memastikan hal ini untuk menepis rumor yang beredar bahwa mantan pebalap tim Ferrari ini tidak akan pernah bisa siuman lagi.

"Kondisi Michael dapat dikatakan stabil," ungkap Kehm, Jumat (17/1). "Saya memastikan hal ini dan juga menegaskan bahwa berita yang tidak berasal dari dokter yang merawat atau dari pihak manajemennya dapat dikatakan spekulatif."

"Saya ulangi keluarga Michael sangat bahagia dan percaya dengan kerja tim dokter yang merawat," kata Kehm lagi.

Michael Schumacher mengalami kecelakaan saat terjatuh dengan kepala membentur batu saat berekreasi ski bersama keluarganya di Alps Perancis.

Sebelumnya diberitakan, kondisi Schumacher semakin mengkhawatirkan. Setelah lebih dari dua pekan terbaring tak sadarkan diri, muncul spekulasi di media Jerman yang menyatakan bahwa legenda Formula satu itu tak akan bisa siuman lagi. Dia terancam terus menerus koma sampai akhir hidupnya.

Media berbahasa Jerman; Fokus dan Bild melansir kemungkinan buruk terhadap Schumi itu setelah wawancara dengan beberapa pakar pengobatan otak. Schumi saat ini masih dalam kondisi koma setelah 18 hari menjalani perawatan. Untuk bisa bertahan, tubuhnya terus mendapat bantuan alat-alat medis.

Michael Schumacher memiliki kemungkinan tak bisa bangkit lagi. "Mungkin Schumi mengalami banyak komplikasi dalam cederanya akibat kecelakaan tersebut. Kemungkinan dia akan mengalami koma sepanjang hidupnya," kata Andreas Zieger, dokter ahli bedah otak kepada majalah Focus.

"Kami memang tidak bisa melakukan suatu perkiraan di sini. Tapi kami berbicara tentang hidup dan mati. Jika berbicara dengan fakta medis yang ada kemungkinan besar Schumi akan koma selamanya sampai akhir hidupnya".

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved