Banjir di Jakarta
Bahu-membahu Evakuasi Bayi dan Lansia
Mereka juga melakukan evakuasi terhadap bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia (lansia).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aparat TNI diterjunkan ke lokasi banjir Jakarta untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi yang sulit terjangkau. Mereka juga melakukan evakuasi terhadap bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia (lansia).
Misalnya, saat proses evakuasi di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014) siang tadi. Aparat TNI menggunakan perahu karet yang telah dilengkapi mesin untuk menyusuri Sungai Ciliwung.
Dua buah perahu karet tersebut terlihat melawan arus Sungai Ciliwung kemudian menyisir warga Kampung Pulo yang masih terjebak di dalam rumahnya masing-masing.
Salah satu yang terekam kamera adalah evakuasi seorang balita dari keluarganya yang bertahan di lantai 2 sebuah rumah. Dari rumahnya yang berada di gang sempit, balita dan ibunya dibawa keluar melalui Sungai Ciliwung, lalu merapat di tanggul di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur.
Saat balita itu dibawa ketinggian air kali sudah mencapai enam meter. Mereka tak mengira air akan terus tinggi sampai tujuh meter. Begitu makin tinggi, pemilik rumah pun sempat panik.
Tampak pula proses evakuasi seorang lansia yang dilakukan tim Basarnas. Mereka membawanya dengan hati-hati dari rumahnya melalui gang sempit agar bisa dipindah ke perahu karet.
Dandim 0505 Jakarta Timur Letkol Infantri, Dwi Cahyo menuturkan, jumlah aparat yang diterjunkan dalam evakuasi warga sebanyak 150 personel. Mereka tak hanya fokus menggunakan perahu karet dalam melakukan evakuasi tetapi juga menyusuri rumah warga
"Proves evakuasi kita lakukan sampai ke dalam gang-gang rumah warga. Itu agak sulit karena kondisinya sempit," kata Dwi. (*)
