Jelang Natal dan Tahun Baru
Disperindag Bolmong Ingatkan Barang Kedaluwarsa
Jelang Natal dan pergantian tahun, Disperindag Bolmong akan menggelar pendidikan konsumen di empat kecamatan.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Edi Sukasah
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jelang Natal dan pergantian tahun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bolaang Mongondow (Bolmong) akan menggelar pendidikan konsumen di empat kecamatan. Kegiatan tersebut akan mulai dilaksanakan di Kecamatan Poigar, Selasa (3/12/2013) besok.
Sasaran berikutnya adalah warga di Kecamatan Lolak, Dumoga dan Dumoga Timur. "Untuk sementara ini, baru empat kecamatan dulu. Setelah itu, kami juga mengagendakan pendidikan konsumen di kecamatan-kecamatan lainya," ujar Kepala Disperindag Bolmong George ED Tanor kepada Tribun Manado, Senin (2/12/2013).
Dikatakan, kegiatan tersebut bagian dari perlindungan konsumen. Warga yang menjadi sasaran pendidikan diharapkan bisa cerdas dalam mengonsumsi barang dan jasa. Satu di antaranya adalah bisa mengenali barang-barang yang layak atau pun tidak konsumsi. Tak hanya memperhatikan masalah harga saja.
"Menjelang Natal dan pergantian tahun baru ini, kemungkinan besar permintaan terhadap barang itu meningkat. Di sisi lain, arus barang dari luar daerah juga kemungkinan meningkat. Jadi, masyarakat sebagai konsumen harus betul-betul pintar memilih," George menambahkan.
Dia juga minta masyarakat teliti sebelum membeli barang. Selain tidak terjebak dengan harga, masyarakat juga jangan mudah tergiur dengan promosi yang ditawarkan pedagang dan produsen.
"Perhatikan kemasanya sebelum membeli. Jika minuman dan makanan, perhatikan juga tanggal kedaluwarsanya. Pastikan juga panduanya atau buku manualnya berbahasa Indonesia. Jangan sampai konsumen dirugikan setelah membeli barang tersebut," ujarnya.
Adapun untuk pengawasan barang-barang yang masuk ke Kabupaten Bolmong, George mengatakan, hal tersebut melibatkan lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di daerah tersebut. "Misalnya, untuk kesehatan unggas yang masuk, tentu pihak Dinas Pertanian dan Peternakan yang lebih tahu," kata dia.