Kecelakaan Kereta Api
Aneh! Kereta Mendadak Jalan Sendiri, 48 Orang Pun Terluka
Penyebab kecelakaan ini masih misterius. Otoritas setempat merasa aneh dengan insiden ini, terutama bagaimana bisa
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan antara dua kereta komuter terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Anehnya, salah satu kereta yang sedang berhenti, bergerak sendiri dan kemudian menabrak sebuah kereta lainnya yang tengah melaju. Sedikitnya 48 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini.
Penyebab kecelakaan ini masih misterius. Otoritas setempat merasa aneh dengan insiden ini, terutama bagaimana bisa sebuah kereta yang seharusnya diam di tempat, bisa bergerak tanpa ada yang mengendalikan.
"Saya tidak tahu kapan terakhir kalinya, jika memang pernah, hal seperti ini terjadi," ucap juru bicara Otoritas Transit Chicago (CTA), Biran Steele seperti dilansir CNN, Selasa (1/10/2013). Menurutnya, lebih banyak pertanyaan daripada jawaban dalam insiden yang terjadi di Forest Park, Illinois pada Senin (30/9) pagi waktu setempat ini.
Kedua kereta bertabrakan cukup keras sehingga membuat para penumpang yang ada di dalam kereta terlempar. Akibat tabrakan ini, kondisi kedua kereta ringsek pada bagian ujung. Tidak diketahui persis jumlah penumpang yang ada di dalam kedua kereta saat insiden ini terjadi.
Namun Walikota Forest Park Anthony Calderone menuturkan, korban luka mencapai 48 orang. Beberapa orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis. Namun beberapa lainnya menolak dibawa ke rumah sakit dan hanya menjalani perawatan di lokasi.
Untuk saat ini, jelas Steele, aparat setempat tidak mengklasifikasikan insiden ini sebagai kecelakaan tak disengaja di mana kereta bergerak sendiri karena ada turunan. Yang menjadi pertanyaan besar adalah "Apakah ada seseorang yang memanjat masuk ke dalam kereta yang kosong dan menggerakkannya?"
"Agar bisa bergerak, kerata tersebut harus diberi daya. Kami menyebutnya membuka kunci pengendali utama," ucap Wakil Presiden Operasional Rel CTA, Ronald Ester. Ester menegaskan, kendali sebuah kereta komuter harus dipasang pada posisi menyala secara manual.
Hingga saat ini, otoritas setempat masih melakukan penyelidikan mendalam atas insiden ini. Mereka memeriksa rekaman CCTV dari peron dan juga dari sejumlah kereta lainnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat kejadian. Sejumlah pekerja di stasiun maupun orang-orang yang ada di dekat lokasi kejadian juga dimintai keterangan oleh aparat setempat.
Steele menambahkan, masih belum bisa dipastikan apakah ada tindak kejahatan dalam insiden ini. Hasil pemeriksaan di lokasi tidak menemukan adanya kaca pecah atau pintu gerbong yang dibuka paksa atau grafiti di kereta yang menjadi penanda adanya kesengajaan dalam insiden ini.
Insiden ini cukup mengejutkan karena, menurut Steele, selama ini CTA memiliki catatan bersih. "Catatan keselamatan yang sangat baik," tegasnya.
Operasional komuter di wilayah Chicago tidak dihentikan sama sekali pasca insiden ini. Namun kereta tidak berhenti di stasiun Harlem yang berada dekat dengan lokasi kejadian. Sebagai alternatif, para penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus yang disediakan otoritas setempat.(det)