Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Api

171 Warga Rokatenda Tidak Mau Dievakuas

Pastor Paroki Uwa, Desa Uwa, Kecamatan Palue, Sikka, Romo Yan Faroka kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2013) pagi mengatakan

Editor:
POS KUPANG
Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Flores, Nusa Tenggara Timur 

iTRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 171 warga yang tersebar di empat desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang berada dalam zona merah, hingga saat ini menolak untuk dievakuasi.

Pastor Paroki Uwa, Desa Uwa, Kecamatan Palue, Sikka, Romo Yan Faroka kepada Kompas.com, Rabu (14/8/2013) pagi mengatakan, ratusan warga itu sudah meminta izin dari Kapolres Sikka, Camat Palue dan diketahui oleh Bupati Sikka.

“Masih ada 171 warga, yang saat evakuasi berlangsung, mereka meminta izin kepada Kapolres dan Camat untuk tinggal dan menjaga kampung mereka. Hal itu mereka lakukan, karena adat istiadat masih berpengaruh kuat,” ungkap Romo Yan.

“Kita saksikan langsung kondisi terakhir di empat desa yang masuk zona merah sangat memprihatinkan, sehingga Bupati Sikka telah perintahkan untuk kosongkan desa-desa itu, termasuk Dusun Koa, Desa Rokirole. Namun, hingga saat ini masih ada sebagian warga yang nekat menghuninya. Contohnya di Desa Nitunglea, masih terdapat sekitar 80 orang,” kata Romo Yan.

Menurut Romo Yan, dari empat desa yang masuk zona merah, setiap desanya masih ada warga yang tinggal untuk menjaga desanya.

Lanjut Romo Yan, aktivitas Gunung Rokatenda sudah mulai menurun hanya masih terlihat kepulan asap. ”Gunung tidak meletus lagi, tapi aktivitas kepulan asap masih terlihat jelas dan kalau pada malam hari kelihatan api,” kata Romo Yan. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved