Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat

Ketua DPRD Gorontalo Desak Kepala Bandara Jalaluddin Mundur

Menurutnya indikasi kinerja yang buruk, terlihat saat puncak arus mudik Lebaran yang mana kepala bandara justru sudah mudik lebih dulu.

Editor:
AFP PHOTO/DIDOT
esawat Lion Air berada di sisi landas pacu Bandara Djalaludin Gorontalo, Rabu (7/8/2013), setelah tergelincir dari landas pacu setelah menabrak sapi. Badan pesawat itu baru bisa diangkat pada Jumat (9/8/2013). Kejadian ini mengakibatkan terundanya sejumlah penerbangan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Rustam Akili meminta Kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo Agus Pramuka untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak maksimal dalam bekerja.

"Kalau tidak mau mundur, pihak kementrian harus mencopot dia dari jabatannya," kata Akili, Senin (12/8/2013).

Menurutnya indikasi kinerja yang buruk, terlihat saat puncak arus mudik Lebaran yang mana kepala bandara justru sudah mudik lebih dulu.

"Saat kecelakaan pesawat Lion Air, dia juga tidak berada di tempat. Ini bukan pertama kalinya terjadi," tambahnya.

Hal senada juga sebelumnya diungkapkan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang menuding kepala bandara tidak fokus bekerja.

Sementara itu, hingga berita ini turun Agus Pramuka belum berhasil dihubungi untuk dimintai klarifikasi.

Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-892 tergelincir di landasan bandara akibat menabrak sapi pada Selasa (6/8).

Seluruh penumpang berjumlah 110 dan tujuh orang kru selamat, sedangkan pesawat baru berhasil dievakuasi pada Jumat (9/8).

Saat ini seluruh jalur penerbangan di bandara tersebut sudah kembali normal, dengan panjang landasan pacu yang dibuka 2.250 meter.(ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved