Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Pesawat

Pesawat Kecil Bebas Keluar-Masuk Bandara Jalaluddin

Kendati Bandara Jalaluddin, Gorontalo, ditutup, tapi sejumlah pesawat kecil masih bisa beroperasi keluar-masuk.

Editor:
KOMPAS.COM/ADITYA PANJI
Pesawat Lion Air. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kendati Bandara Jalaluddin, Gorontalo, ditutup, tapi sejumlah pesawat kecil masih bisa beroperasi keluar-masuk. Menurut Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, pesawat yang bisa mendarat dan terbang kembali dari Bandara Jalaluddin yaitu jenis ATR, pesawat penumpang regional jarak pendek.

Menurut Edward, pesawatnya yang dapat masuk yaitu Wings Air, anak perusahaan Lion Air. "Pesawat jenis ATR ini tidak terganggu oleh Lion Air yang melintang," katanya, Rabu (7/8/2013).

Lion Air tergelincir akibat menubruk tiga ekor sapi saat mendarat pada Selasa malam, 6 Agustus 2013. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang yang berjumlah 110, termasuk lima bayi dan kru pesawat, selamat.

Ditutupnya bandara disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie hari ini. Dia mengatakan Bandara Jalaluddin ditutup sementara sampai penelitian dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai dan memberikan rekomendasi atas kasus Lion Air. "Posisi pesawat masih masuk dalam area runway, jadi pesawat lain tidak bisa masuk dan terpaksa harus ditutup," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini pesawat belum bisa ditarik dari landasan sampai KNKT selesai bekerja. "Saya sudah bicara dengan Pak Tatang dari KNKT, dia sudah mengirim tim ke Gorontalo melalui Manado. Mereka akan memeriksa dulu, baru mengeluarkan rekomendasi," ujarnya.

Gubernur berharap penerbangan di bandara itu segera dibuka kembali, mengingat saat ini merupakan puncak arus mudik. Soal hewan ternak yang masuk ke dalam landasan, Gubernur mengaku sering mendapatkan laporan dari luar mengenai pagar bandara yang belum maksimal. (tmp)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved