Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilukada Kotamobagu

Antik: Koalisi Sudah Berjalan

Tak solidnya koalisi antara Partai Golkar dan PDIP dianggap sebagai penyebab gagalnya pasangan DjelaS pada Pilwako Kotamobagu.

Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Tak solidnya koalisi antara Partai Golkar dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dianggap sebagai penyebab gagalnya pasangan Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (DjelaS) pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako) Kotamobagu.

Padahal, berdasarkan hitung-hitungan kekuatan di parlemen, gabungan kursi dua partai ini di DPRD Kotamobagu mencapai delapan kursi dari total 25 kursi. Apalagi, dua partai yang lahir di zaman orde baru ini pula dikenal mempunyai pendukung yang militan. Ternyata, koalisi dua partai 'raksasa' ini gagal di Pilwako Kotamobagu.

Namun, Calon Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit membantah pandangan tentang ketidaksolidan dua partai yang mengusungnya. "Pandangan orang bisa berbeda-beda. Peran koalisi sudah berjalan," ujar pria yang biasa disapa Antik saat ditemui Tribun Manado di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (26/6/2013).

Dia pun kembali menyentil saat kampanye terbuka pasangan DjelaS sebelum pemungutan suara. Saat itu, di Lapangan Mongkonai dan Motoboi Kecil, pendukung pasangan DjelaS membludak. Bahkan, memacetan jalan. "Kenyataanya, dua kali kampanye terbuka demikian. Itu bukan rekayasa. Kita tidak membayar pendukung," kata Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu ini.

Dia mengatakan ada politik uang. "Saya mengambil istilah tsunami. Ada iming-iming uang. Pembuktianya memang agak sulit. Apalagi kita kan posisi bukan mencar-cari masalah tersebut. Namun laporan banyak masuk," ujarnya.

Senada, pengurus DPD I Partai Golkar Sulut Firasat Mokodompit mengatakan mesin partai sudah berjalan optimal untuk memenangkan Djelantik Mokodompit. "Namun mungkin di lapangan terjadi miss. Perolehan di sejumlah TPS (tempat pemungutan suara) sudah sesuai dengan prediksi," kata dia.

Berdasarkan pengumpulan data-data dari tiap TPS, pasangan TB-Jadi jauh mengungguli pasangan Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (DjelaS). Perbedaanya, bahkan sampai 10.001 suara. TB-Jadi meraup 37.768 suara atau 53 persen, sementara DjelaS mendapat 27.767 suara atau 39 persen.

Ikuti terus perkembangan berita ini melalui topik: Pemilukada Kotamobagu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved