Pemilukada Kotamobagu
Tatong Bara Berurai Air Mata
Pendukung pasangan Tatong Bara-Jainuddin Damopolii (TB Jadi) bersorak gembira dan turun ke jalan menggelar konvoi kemenangan.
Penulis: | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU ‑ Pendukung pasangan Tatong Bara-Jainuddin Damopolii (TB Jadi) bersorak gembira dan turun ke jalan menggelar konvoi. Berdasar quick count yang digelar tim sukses pasangan nomor urut 1 ini, jago Partai Amanat Nasional ini meraup kemenangan mutlak dalam Pemilihan Wali Kota Kotamobagu, Senin (24/6/2013).
Dalam penghitungan cepat tim TB Jadi, jago mereka mendapatkan 35.481 suara atau 51,86 persen. Angka ini jauh mengungguli pasangan Djelantik Komodompit-Rustam Simbala (Djelas) yang memperoleh 27.318 suara atau 39,93 persen.
Masih berdasarkan data dari hitung cepat TB Jadi, di urutan ketiga ada pasangan Muhammad Salim Landjar-Ishak Sugeha (Laris) dengan perolehan suara 4.759 suara atau 6.96 suara dan di posisi terakhir ada Nurdin Makalalag‑Sahat Robert Siagaian (BeNar) mendapat 855 suara atau 1,25 persen.
Kemarin, pascapemilihan, para pendukung TB Jadi berkonvoi keliling kota. Ini seperti terlihat di simpang empat Kelurahan Matali, Sinindian, dan di wilayah Utara Kotamobagu. Beberapa di antaranya memutar lagu‑lagu TB Jadi dengan pelantam dari kendaraan yang mereka pakai.
Suka cita juga terlihat di rumah Tatong Bara yang berada di Kelurahan Matali. Halaman rumah dinas Wakil Wali Kota Kotamobagu penuh sesak, tak bisa menampung kehadiran para pendukung TB Jadi. Mereka benar-benar kegirangan.
Kebahagian terpancar di wajah Tatong Bara yang masih mengenakan pakaian seperti saat dia mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Matali. Para pendukung yang datang langsung memeluk perempuan ini. Rasa haru tak bisa disembunyikan Tatong. Dia berurai air mata, menangis bahagia.
Di tengah kebahagiaan tersebut, rombongan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang tiba di kediaman Tatong. Kunjungan tak berlangsung lama. Saat itu, Gubernur SHS menitipkan pesan agar pendukung tidak larut dalam euforia. "Jangan terlalu banyak euforia. Jaga keamanan," kata Sarundajang.
Tak lama kemudian datang Sekretaris Provinsi Sulut Siswa Rahmat Mokodongan bersama istrinya. Keharuan tak terbendung saat Tatong bertemu dengan Rahmat. Air mata kembali menitik di pipi Ketua DPW PAN Sulut ini.
Tatong Bara menyatakan rasa syukur atas perolehan suara ini. Menurutnya, kemenangan itu atas doa dan dukungan masyarakat dan tim pemenangan yang solid.
"Alhamdulillah. Pertama saya bersyukur. Ini karena Allah mendengar semua doa masyarakat. Ini berkat kerja tim yang luar biasa. Saya harap ini bisa terjaga sampai pleno KPU Kotamobagu nanti. Berdasarkan yang C1, kami leading dan perbedaan yang jauh," ujar Tatong.
Menurutnya, masyarakat sudah cerdas. "Tidak perlu menekan atau arogan karena sudah tahu. Dan, manajemen di lapangan sangat penting. Pertukaran informasi cepat. (Masyarakat) mengetahui setiap perkembangan dan tidak bisa melakukan pembohongan. Ini dimanfaatkan dalam strategi pemenangan," kata dia.
Tatong mengaku secara personal tak mempunyai persoalan dengan semua kandidat. Dia mengibaratkan, pemilukada ini sebuah permainan yang sudah berakhir. "Permainan dalam arti yang luas. Game ini telah selesai dan harus ada yang menang dan kalah. Tidak ada persoalan pribadi," kata dia.
Berdasar pantauan Tribun Manado, di sejumlah TPS, raupan suara pasangan TB‑Jadi mengungguli tiga kandidat lainya. Seperti informasi yang didapat di Kotamobagu Utara. Dari 37 TPS yang ada di kecamatan ini, 34 di antaranya dimenangi oleh pasangan TB Jadi. Tiga TPS tersisa dikuasai oleh pasangan Djelas.
Pasangan ini juga unggul di TPS 4 Kelurahan Mogolaing, tempat Djelantik memilih. Pasangan TB Jadi mendapatkan 151 suara dari 310 suara. Sementara Djelas mendapatkan 138 suara.
Di tempatnya memilih, TPS 5 Kelurahan Matali, TB Jadi meraup 241 dari 390 suara. Sedangkan Djelas mendapatkan 116 suara.