Pemilukada Kotamobagu
Debat Kandidat , Radius 200 Meter Steril Pendukung
KPU otamobagu membatasi jumlah pendukung kontestan Pilwako yang masuk dalam Gedung DPRD Kotamobagu saat debat kandidat.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,
KOTAMOBAGU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu membatasi jumlah
pendukung kontestan pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako)
yang masuk dalam Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu
saat debat kandidat, Minggu (16/6/2012).
Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Koerniawan mengatakan pembatasan
tersebut untuk menghindari gesekan yang mungkin terjadi antara para
pendukung. Berkaca pada pelaksanaan penyampaian visi dan misi pada 7
Juni lalu, empat kelompok pendukung kontestan Pilwako saling ejek.
Bahkan, situasi di luar Gedung DPRD sempat memanas.
"Tidak ada pendukung yang dalam radius sekitar 200 meter dari tempat
penyelenggaran debat kandidat. Jika ada yang membandel, kami sudah
minta kepada aparat kepolisian untuk mengusir pendukung tersebut. Kalau
perlu, disemprot pakai 'water cannon'," ujar Nayodo dengan tegas, Jumat
(14/6/2012).
Dikatakannya, saling ejek bisa menimbulkan akibat negatif lebih
besar lagi antar pendukung. "Satu orang menghina, maka akan dibalas lagi
dengan hinaan. Ini menyangkut perasaan yang bila terluka bisa
menimbulkan dendam. Lebih baik, di luar gedung memang steril," kata
Nayodo menambahkan.
Dia meyebutkan, batas areal steril tersebut mulai di simpang tiga di
depan Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bolmong. Sementara
dari arah bawah, batasnya berada di simpang empat depan Kampus
Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK). Dia mengaku sudah minta polisi
untuk menjaga ketat areal steril itu.
Komisioner KPU Kotamobagu Amir Halatan yang saat itu bersama Nayodo
menambahkan, jumlah pendukung yang diperkenankan masuk dalam Gedung DPRD
Kotamobagu hanya 30 orang tiap kontestan. Para pendukung itu harus
mempunyai kartu pengenal khusus yang disiapkan oleh KPU Kotamobagu.
Kendati ada pembatasan, masyarakat luas masih bisa mengikuti
perkembangan debat antar kandidat itu. KPU Kotamobagu bekerjasama dengan
beberapa stasiun radio di Kotamobagu akan menyiarkan acara yang akan
rencanyan akan mulai berlangsung pukul 12.30 wita itu secara langsung.
"Kami juga rencananya akan bekerjasama dengan pengelola TV Kabel di
Kotamobagu untuk bisa menyiarkan ulang. Jadi masyarakat tidak hanya
mengikuti debat tersebut melalui audio tapi juga secara visual kendati
memang tak bisa secara langsung," kata Amir yang mengetuai Divis
Sosialisasi KPU Kotamobagu ini.