Rapat Terbatas, Peserta Wajib Bawa Undangan dan Kartu Identitas Khusus

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kesekretariatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu akan membatasi undangan yang masuk ke ruang paripurna pada saat rapat istimewa penyampaian visi dan misi empat pasangan calon kepala daerah Kotamobagu. Rapat paripurna tersebut akan berlangsung Jumat (7/6/2013) ini.

Sekretaris DPRD Kotamobagu Irianto Patricia Mokoginta mengemukakan beberapa alasan pembatasan tersebut. "Selain karena ruanganya memang terbatas, juga untuk lebih mudah antisipasi keamanan selama berlangsungnya penyampaian visi dan misi," ujar Irianto di ruang kerjanya, Rabu (5/6/2013).

Dikatakan, kapasitas ruang paripurna DPRD Kotamobagu termasuk balkon yang berada di lantai dua hanya sekitar 200 orang. Sebab itu, setiap pasangan calon hanya diperkenankan membawa 10 orang pendukungnya masuk ke ruangan. Para pendukung tersebut hanya boleh masuk dengan membawa undangan.

"Kami hanya memperkenankan yang masuk ruangan selain membawa undangan, juga membawa kartu identitas khusus yang telah kami siapkan sebelumnya.Dengan ruangan yang terbatas, kami harus mempersiapkan juga tamu undangan lain, seperti forum komunikasi pimpinan daerah," kata Irianto.

Kesekretariatan Dewan juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam pelaksanaan kegiatan nanti. "Kami telah menghubung pihak Polres Bolmong dan juga PLN. Kami tetap harus mempersiapkan jangan sampai di tengah kegiatan listrik mati," ujar dia menambahkan.

Rapat paripurna istimewa penyampaian visi dan misi ini, rencananya akan mulai sekitar pukul 13.00 wita. Setiap pasangan calon diberikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi termasuk program kerja. "Kami menargetkan sebelum magrib tiba acara ini sudah selesai," katanya lagi.

Terpisah, Lucky C Makalalag dari Tim Pemenangan pasangan nomor urut tiga Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (DjelaS), mengatakan, penyusunan visi dan misi bagi pasangan yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak sembarangan.

"Kami melibatkan tim ahli dalam penyusunan visi dan misi. Hal tersebut tidak bisa sembarangan karena menyangkut kemana Kotamobagu akan dibawa ke depan. Pasangan kami jelas ingin membawa Kotamobagu lebih baik lagi," kata Lucky. 

Ikuti terus berita ini melalui topik : Pemilukada Kotamobagu.