Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilukada Kotamobagu

Semua Anggap Nomor Urut yang Diperoleh Angka Keberuntungan

Sorak-sorai para pendukung mewarnai pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Sabtu (11/5/2013).

Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Sorak-sorai para pendukung mewarnai pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlangsung di Ruang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Sabtu (11/5/2013). Hasil pengundian tersebut diterima positif oleh empat pasangan calon kepala daerah.

Pasangan Tatong Bara-Jainuddin Damopolii (TB-Jadi) mendapat nomor urut satu. Kemudian, nomor urut dua jatuh kepada pasangan Nurdin Makalalag-Sahat Robert Siagian (Benar). Petahan Djelantik Mokodompit yang berpasangan dengan Rustam Simbala atau Djelas mendapat nomor urut tiga. Dan, M Salim Landjar-Ishak Sugeha (Laris) mendapat nomor urut empat.

Tatong mengatakan nomor urut satu menjadi inspirasi untuk meraih kemenngan pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwako). "Juara itu nomor satu. Insyaallah nomor tersebut mengilhami dan mendorong kami untuk menjadi juara. Semua angka juga dimulai dengan satu," kata perempuan yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Kotamobagu ini.

Sementara itu, Nurdin yang datang pada acara cabut undi tanpa Sahat, mengatakan, nomor dua memang ia dambakan. "Saya memang mengharapkan nomor dua atau empat. Saya tidak bisa menjelaskan, namun memilih nomor ini sesuai dengan kajian," kata pria yang juga masih tercatat sebagai anggota DPRD Kotamobagu ini.

Djelantik yang mendapat nomor urut tiga mengatakan tidak pernah memilih-milih nomor. Baginya, semua angka baik. Namun dia mengatakan, pasanganya pada Pemilukada kali ini, Rustam Simbala, justru mendapatkan firasat akan mendapatkan nomor urut tiga. Sehingga, dia mengaku tidak kaget mendapatkan nomor tersebut.

"Wakil saya (Rustam) yang mendapat firasat dan memang benar. Waktu lalu, 20 hari sebelum koalisi PDIP dan Golkar, Rustam telah mempunyai firasat dan memang jadi. Sebelum pengundian ini, dia juga kembali mendapat firasat. Dan, nanti tanggal 24 Juni, insyaallah kami akan mendapatkan juga firasat," kata dia.

Dia juga mengatakan, nomor tiga juga bisa dilambangkan dengan salam tiga jari seperti anak-anak muda penggemar musik metal. Namun lambang salam tiga jari juga selalu diasosiakan dengan banteng yang merupakan lambang PDIP.

Muhammad Salim Landjar (MSL) yang mendapat nomor urut empat mengatakan ada makna filosofis pada angka tersebut. "Angka tersebut seperti kursi. Kursi memiliki empat kursi dan semua menginginkan kursi. Selain itu, angka ini juga merupakan nomor Gubernur (SH Sartundajang) dan adik saya (Sehan Landjar) pada saat Pemilukada lalu," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved