Pemilukada Kotamobagu
Nayodo Akan Beber Hasil Pemeriksaan Kesehatan Balon Kepala Daerah
Seorang balon kepala daerah Kotamobagu periode 2013-2018 kemungkinan besar harus menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Seorang bakal calon kepala daerah Kotamobagu periode 2013-2018 kemungkinan besar harus menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu akan memutusakan langkah selanjutnya setelah menerima hasil tes Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut.
"Kami memang belum menerima hasil uji kesehatan tersebut secara resmi dari IDI Sulut yang melakukan tes kepada bakal calon kepala daerah beberapa waktu lalu. Namun informasi awal yang kami terima seorang di antara bakal calon tersebut harus menjalani tes kesehatan lanjutan," ujar Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Kurniawan, Kamis (2/5/2013).
Ditambahkan, KPU Kotamobagu akan mengumumkan secara terbuka hasil kesehatan yang rencananya diterima pada Jumat (3/5/2013). Nayodo mengatakan belum bisa juga menyampaikan siapa bakal kandidat yang harus melakukan pemeriksaan lanjutan tersebut. "Kami rencananya akan menyampaikan keterangan pers," kata dia.
Empat pasang bakal calon yang telah diperiksa kesehatanya adalah Djelantik Mokdompit- Rustam Simbala, Tatong Bara-Jainuddin Damopolii, Muhammad Salim Landjar-Ishak Sugeha dan Nurdin Makalalag-Robert Sahat Siagian. Sementara satu pasang lagi, Toan Tongkasi-Lucky Mangkey sudah tidak mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Nayodo mengatakan, pemberkasan empat pasang kandidat yang mengikuti proses pemeriksaan kesehatan sudah lengkap. Termasuk beberapa tanggapan masyarakat kepada Bakal Calon Wali Kota Djelantik Mokodompit sudah bisa dikonfirmasi kepada beberapa pihak yang terkait. Satu di antara tanggapan masyarakat menyangkut ijazah sarjana strata satu Djelantik.
"Kami sudah mendapat konfirmasi dari STIKOM Manado yang mengeluarkan ijazah Djelantik. Mereka menyatakan, keabsahan ijazah tersebut. Pernyataan tersebut mereka sampaikan juga secara tertulis,"kata Nayodo.
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan verifikasi secara faktual semua berkas yang disampaikan oleh para kandidat kepala daerah. Verifikasi faktual tersebut dilakukan juga terhadap ijazah para kandidat mulai dari sekolah dasar sampai ijazah terakhir yang dimiliki bersangkutan.
"Kami menerima tanggapan dari masyarakat tentang ijazah Djelantik. Sesuai dengan petunjuk dari Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) untuk melakukan silang pemeriksaan di perguruan tinggi di mana dia menimba ilmu," kata dia menandaskan.