Simulasi Pengamanan Pemilukada : Tak Puas Hasil Penghitungan, Massa Berulah

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Kericuhan tak terelakan setelah sekelompok orang tak puas terhadap hasil rapat pleno penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Massa merangsek masuk kantor KPU kendati satu peleton Dalmas dari Polres Bolmong telah siaga.

Warga menuntut KPU melakukan penghitungan ulang. Mereka menuding penyelenggara pemilu tersebut tidak netral dan jujur. Massa pun terus merangseg kendati tim negosiator dari Polres Bolmong berupaya melobi para pengunjukrasa agar tak melakukan tindakan kekerasan dan mengedepankan musyawarah.

Saling dorong antara massa dan kepolisian pun terjadi. Polres Bolmong pun menurunkan Dalmas Lanjutan yang dipimpin Kasat Sabhara. Namun saling dorong masih terus berlanjut. Bahkan situasi semakin memanas tatkala seorang pengunjukrasa melihat seorang temannya ditangkap polisi. Beberapa di antaranya warga mulai memakai senjata tajam.

Melihat situasi yang semakin tak terkendali, Kabag Ops Polres Bolmong Kompol Iwan Manurung pun segera melapor ke Kepala Polres AKBP Hisar Siallagan. Polres akhirnya minta pasukan anti huru-hara dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulut. Kendaraan Armored Water Cannon pun digunakan untuk mengusir para perusuh.

Situasi yang chaos tersebut akhirnya dapat dikendalikan oleh pihak keamanan. Massa yang semula beringas bisa dipukul mundur. Setelah keadaan mereda, pihak kepolisian tetap berjaga- jaga untuk antisipasi kemungkinan penyerangan dari sekelompok warga yang tidak puas tersebut.

Adegan-adegan yang diperagakan di Alun Boti Hotimbang, Kotamobagu itu, Kamis (11/4/2013), merupakan bagian simulasi pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada). Selain skenario pengamanan setelah penghitungan suara, masih ada beberapa adegan yang diperagakan oleh pengamanan dari Polres Bolmong.

Beberapa tahapan yang dianggap berpotensi konflik seperti pada saat kampanye, masa tenang dan pemungutan suara pun disimulasikan. Kabag Ops Polres Bolmong Iwan Manurung mewakili Kepala Polres AKBP Hisar Siallagan mengatakan latilhan tersebut untuk menghadapi Pemilukada di Kabupaten Bolmut dan Kotamobagu.

"Simulasi ini tidak hanya dilakukan di Kotamobagu. Kami juga akan melakukan simulasi di Boroko, Bolmut. Latihan ini dilakukan sampai 18 April nanti. Pada hari tersebut juga akan dilakukan gelar pasukan di Bolmut," ujar Iwan.

Ditambahkan, Polres Bolmong akan melakukan pergeseran pasukan ke Bolmut pada 15 April ini. "Pak Kapolda (Brigjen Dicky Atotoy) rencananya akan datang ke Bolmut untuk melihat kesiapan pengamanan di sana," kata Iwan menandaskan.