Pemilukada Kotamobagu
Tatong : Bantulah Tim Sukses Lain
Suhu politik yang semakin memanas di Kotamobagu membuat Tatong Bara, menyerukan agar seluruh tim pemenangan menahan diri.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Suhu politik yang semakin memanas di Kotamobagu membuat bakal calon wali kota usungan Partai Amanat Nasional (PAN), Tatong Bara, menyerukan agar seluruh tim pemenangan, pendukung dan simpatisanya untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.
Pasangan Jainuddin Damopolii pada pemilihan umum wali kota dan wakilnya (Pilwako) Kotamobagu periode 2013-2018 ini minta para simpatisan dan pendukungnya melakukan tindakan-tindakan simpatik. "Jika ada pasangan lain melakukan sosialisasi atau pelantikan, bantulah mereka agar kegiatanya berjalan lancar," ujar Tatong, Selasa (9/4/2013).
Dikatakan, sudah menjadi kewajiban bagi siapa pun untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Ini juga, lanjut petahana ini, menjadi bagian untuk mewujudkan 'Kota untuk Semua' yang merupakan slogan atau tagline dari pasangan Tatong-Jadi. Menurutnya, membuat nyaman dan aman bukan hanya bagi kelompok atau perorangan.
Perempuan yang masih menjabat Wakil Wali Kota Kotamobagu ini menginstruksikan simpatisanya dan pendukungnya tidak mudah terpancing dengan provokasi. "Saya harap bisa lebih menahan diri dan tidak melakukan hal-hal seperti memprovokasi simpatisan lain," kata Tatong menambahkan.
Dia berharap Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) untuk melihat beberapa kejadian secara proporsional. "Jangan hanya melihat akibatnya saja, tapi juga apa penyebabnya. Dalam beberapa kejadian, ada upaya-upaya pihak-pihak tertentu untuk memprovokasi sehingga meimbulkan riak ketidakamanan," kata.
Sebelumnya, Ivan Tandaju, Pimpinan Panwaslu Kotamobagu, mengingatkan bakal kandidat agar saat menjalani kegiatanya tidak menimbulkan gesekan dengan pendukung lainnya. "Selain kegiatan tidak berbau kampanye, kegiatan kandidat juga harus ada jaminan stabilitas keamanan," kata Ivan, Senin (8/4/2013).
Dia mengaku, pihaknya juga melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir konflik yang terjadi. Satu di antaranya dengan membanguan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk para bakal kandidat dan pihak kepolisian. "Salah satu penekanannya adalah antisipasi titik yang dianggap rawan," kata dia.
Situasi Kotamobagu dalam pekan-pekan terakhir ini kian memanas. Setelah masalah pemasangan atribut partai, gesekan kembali setelah beberapa pasangan bakal calon melantik tim pemenangan di beberapa desa dan kelurahan. Para pendukung masing-masing calon saling memprovokasi.
Paling baru adalah kejadian di Kelurahan Mogolaing dan Desa Moyag pada Sabtu (6/4/2013) malam. Pendukun bakal calon Tatong Bara-Jaimuddin Damopoli (Tatong-Jadi) dan Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (Djelas) sudah saling berhadapan. Kejadian serupa juga terjadi di Moyag pada Rabu (2/4/2013) lalu.