Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Lokon Meletus

Abu Vulkanik Gunung Lokon, Warga Pinaras Butuh Masker

Pemerintah Kota Tomohon dinilai kurang tanggap dalam mengantisipasi dampak negatif akibat letusan Gunung Lokon.

Penulis: | Editor:
zoom-inlihat foto Abu Vulkanik Gunung Lokon, Warga Pinaras Butuh Masker
TRIBUNMANADO/RIZKY ADRIANSYAH
Ilustrasi.
Laporan wartawan Tribun Manado Warstef Abisada

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Pemerintah Kota Tomohon dinilai kurang tanggap dalam mengantisipasi dampak negatif akibat letusan Gunung Lokon. Sebab, kendati telah terjadi letusan beberapa kali yang menyebakan abu vulkanik jatuh di wilayah penduduk, tapi belum ada penanganan serius, dengan tak dibagikannya masker kepada sebagian warga.

“Saya menilai pemerintah kota kurang tanggap dalam mengantisipasi dampak negatif akibat letusan Gunung Lokon. Lihat saja Di Pinaras, hingga kini belum dibagikan masker, pada hal warga sangat membutuhkannya akibat banyaknya abu vulkanik yang jatuh setelah Gunung Lokon meletus,” sesal Yongkie Sumual, warga Pinaras, Kecamatan Tomohon Selatan, Selasa (22/1/2013).

Akibat belum adanya masker, menurut Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tomohon itu, warga terpaksa harus rela menkonsumsi abu Lokon yang bertebaran di mana-mana. “Warga disana kemungkinan terancam diserang penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), sebab setiap hari selalu menkonsumsi abu vulkanik Gunung Lokon,” tegas Sumual.

Di wilayah Kelurahan Tara-tara, abu vulkanik juga sangat tebal yang menyebabkan warga sempat menutup akses jalan utama menggunakan batu beberapa hari sebelumnya, untuk menghindari dampak lebih parah. “Sekarang abu vulkanik disana sudah lebih sedikit, karena sudah terbawa air hujan. Dan dari kami sendiri telah membagikan sekitar 2.500 masker kepada warga, hasil bantuan dari PT Pertamina Gheotermal Energy (PGE) Area Lahendong,” ungkap Danramil Tomohon Kapten Kavaleri Ahmad Nurdin.

Terpisah, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman menegaskan pemerintah akan segera menindaklanjuti dengan membagikan masker, untuk menghindari dampak lebih buruk yang dapat dialami warga. “Ini masukan, nanti akan ditindaklanjuti dan diteruskan ke dinas terkait,” tegasnya.

Arnold Poli, mantan Komandan Komando Tanggap Darurat Gunung Lokon membantah jika pemerintah belum membagikan masker kepada masyarakat yang terkena dampak langsung, sebab sudah disalurkan sesuai kebutuhan. “Ini hanya masalah miss komunikasi saja dari pihak Lurah, yang mungkin tidak memberitahu. Tapi, sesuai laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), semua kelurahan yang kena dampak letusan Gunung Lokon sudah dilayani, termasuk kebutuhan masker,” katanya.

Namun menurut Sekretaris Kota Tomohon itu, jika laporan tak sesuai dengan kenyataan di lapangan, maka pemerintah akan memerintahkan untuk segera bertindak. "Jika memang benar belum dibagikan semua, maka kami akan memerintahkan untuk segera bertindak dan menjadi penilaian kepada instansi terkait, baik Lurah, Camat, dan BPBD, karena ini terkait dengan penilaian kinerja 100 hari," tukas Poli.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved