Banjir di Jakarta
Kebanjiran, KPK Ungsikan Dokumen ke Arsip Nasional
Komisi Pemberantasan Korupsi memindahkan sebagian dokumennya ke Gedung Arsip Nasional.
Wakil Ketua KPK Zulkarnain memastikan, tidak ada berkas perkara yang rusak akibat banjir. Berkas-berkas terkait kasus yang ditangani KPK itu disimpan di ruangan aman di lantai atas. Adapun dokumen yang akan disimpan di Gedung Arsip Nasional, katanya, adalah dokumen yang memang tidak diperlukan lagi. "Tapi kalau yang dinamis, masih digunakan, itu enggak kita kirim ke Arsip Nasional," ujarnya.
Zulkarnain juga mengatakan, KPK akan membangun gedung baru yang dirancang dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan terburuk seperti banjir. Akibat banjir yang masuk ke sebagian gedung KPK, aliran listrik di gedung tersebut padam. Perangkat-perangkat kerja pun tidak berfungsi sehingga sebagian karyawan diliburkan. Para tahanan yang mendekam di rutan di basement Gedung KPK juga diungsikan ke Rutan KPK cabang Komplek Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan sejak kemarin.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengungkapkan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan-kerusakan fasilitas pasca banjir dan pemdaman listrik tersebut. "Senin sudah harus on," ucapnya.
Hingga hari ini, aktifitas di Gedung KPK belum berjalan normal. Tidak ada pemeriksaan yang dilakukan hari ini.