Kriminalitas
Powel Diberondong Pukulan
Powel Mokoagow(44) warga Wanga kecamatan Motoling, harus dirawat rumah sakit setelah dianiaya oleh beberapa warga Picuan beberapa Sabtu malam.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Powel Mokoagow(44) warga Wanga kecamatan Motoling, harus dirawat rumah sakit setelah dianiaya oleh beberapa warga Picuan beberapa Sabtu malam.
Akibatnya kepala Powel menjadi bengkak di beberapa titik, serta badannya sakit, karena diberondong pukulan oleh beberapa orang, dan di bagian pelipis sobek.
Powel menceritakan, awalnya dirinya hanya mengantarkan penumpang ojek ke desa Picuan."Saat perjalanan pulang selesai mengantar penumpang, saya dipanggil oleh teman saya untuk minum, karena menghargai, jadi saya singgah sebentar, untuk minum sedikit," jelasnya.
Nah pemukulan terjadi saat dirinya hendak pamit untuk pulang."Saat saya berdiri hendak pulang, tiba-tiba kepala bagian belakang saya dipukul dari belakang, dan saat saya jatuh berlutut, disusul dengan pukulan bertubi," ucapnya.
Dengan menggunakan sisa tenaganya, ia berusaha melepaskan diri, dan lari."Saya tidak tahu lagi, sebab sudah pusing, yang saya masih ingat, saya lari dan teman saya memboceng menggunakan motor milik saya, dan cepat-cepat membawa saya keluar dari Picuan lama," jelasnya.
Kejadian tersebut, sudah dilaporkannya ke Polres Minsel untuk ditindaklanjuti."Saya sudah lapor ke polres," jelasnya, saat sedang menjalani perawatan di RS GMIM Kalooran Amurang.
Namun dari kejadian tersebut, beberapa warga Wanga berjaga di jalan keluar desa Picuan."Mereka menjaga agar warga Picuan tidak keluar, khususnya yang laki-laki, ada juga kendaraan entah yang hendak masuk atau yang keluar desa Picuan, disuruh kembali, tapi tidak anarkis, sampai pelaku diserahkan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian SIK saat dikonfirmasi mengatakan, kasus penganiayaan tersebut sudah masuk."Sekarang masih dalam tahap penyelidikan oleh Satuan Reskrim, dan pasti kita seriusi masalah tersebut," jelasnya.