Boltim
Sehan Geram!
Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar geram kendaraan dinas (kendis) dibawa pulang dan tidak ditinggalkan di kantor.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM-Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar geram kendaraan dinas (kendis) dibawa pulang dan tidak ditinggalkan di kantor.
Dihadapan ratusan pejabat Boltim usai pelantikan eselon tiga dan empat yang dimutasi, Kamis (10/1) malam. Sehan tampak geram, itu terdengar dari setiap kata-kata yang diucapkannya berulang-ulang dan bernada tegas.
Sehan marah, itulah pandangan orang yang hadir saat itu. Semua yang hadir tampak terdiam seolah takut. Bahkan tiba-tiba listrik pun padam saat Bupati pertama pilihan rakyat Boltim ini melantangkan suaranya.
Wajar bagi yang bisa berpikir objektif dan rasional, melihat penyebab kemarahan Sehan. Pasalnya, sebagai pemimpin apa yang diperintahkannya tidak ditindaklanjuti alias tidak diindahkan.
"Semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memegang kendaraan dinas roda 2 dan roda 4. Mulai besok (Kemarin) harus ditinggalkan di kantor. Berulang-ulang kali saya sampaikan tapi hanya angin lalu," kata Sehan dengan suara lantang.
Sehan berkali-kali menegaskan bahwa
pelarangan
membawa kendaraan dinas milik pemkab diluar kepentingan kerja. Dia
bahkan meminta kendaraan jangan dibawa keluar dari wilayah Boltim. "Saya
lakukan penegasan jangan pernah bawa keluar Boltim," katanya lagi.
(Aldi)