Boltim
Kadin Boltim Gelar Silaturahmi dengan Pemkab
Kadin Boltim mengelar acara silaturahmi dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, pada Kamis (10/1) sekitar pukul 21.00 Wita.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM-Menyambut pasar 2013 pengurus
Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengelar
acara silaturahmi dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, pada
Kamis (10/1) sekitar pukul 21.00 Wita.
Acara yang digelar di restoran Tanjung, Desa Kotabunan dihadiri langsung oleh Bupati Boltim, Sehan Landjar dan Wakil Bupati Medy Lensun serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam sambutannya, Ketua Kadin Boltim, Eddy Paputungan menjelaskan keberadaan Kadin. Katanya, kehadiran Kadin Boltim akan memberikan peranan pertumbuhan ekonomi Boltim yang memiliki segudang potensi. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat menggali serta menyiapkan pasar," jelas Eddy.
Eddy mengatakan penyediaan pasar terhadap potensi yang ada di Boltim bisa terlaksana jika ada keterpaduan antara Kadin dengan Pemerintah Daerah. Eddy menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah sebagai mitra kerja yang sudah mendukung sepenuhnya keberadaan Kadin di tanah paling timur Totabuan ini. "Wilayah Bolaang Mongondow Timur memiliki barbagai potensi baik dari sektor Pertambangan, Perkebunan seperti cengkih, kopra, kopi, pala, dan disektor perikanan Boltim memiliki berbagai potensi laut yang tentunya semua itu adalah tanggung jawab kita," ungkap Eddy.
Sementara itu, Bupati Boltim, Sehan Landjar dalam penyampaiannya mengatakan peran Kadin sangatlah diperlukan termasuk di wilayah Boltim.
Sehingga, dia berharap ke depan Pihaknya dan Kadin dapat bersinergi atau duduk bersama-sama dan melakukan analisis berbagai potensi yang dimiliki. "Dalam proses pelaksanaan pembangunan tidak lepas harus adanya keterpaduan antara tiga pilar yaitu pemerintah, pengusaha dan masyarakat," tutur Sehan.
Katanya, Jika sinergi itu dapat di bangun, maka kecenderungan pengusaha tidak lagi menitikberatkan kepada penguasa, tetapi bagimana pengusaha untuk masuk disendi-sendi kehidupan masyarakat. "Pengusaha tidak hanya berpikir hanya pada dirinya tapi mampu masuk ke sendi kehidupan masyarakat," kata Sehan. (Ald)