Hukum
Lapas Anak Tomohon Lawan Peredaran Bebas Narkoba
Lapas Anak Kota Tomohon bertekad untuk melawan peredaran handphone, narkoba, dan meniadakan pungutan liar bagi seluruh warga binaannya
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Kota Tomohon bertekad untuk melawan peredaran handphone, narkoba, dan meniadakan pungutan liar bagi seluruh warga binaannya.
Tekad itu diungkapkan Kepala Lapas Anak Tomohon Danang Widiawan, saat memimpin apel siaga dalam rangka Pemasyarakatan Getting to Zero hand phone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar) serta HIV/AIDS, Jumat (11/1). “Tidak ada toleransi sedikitpun untuk keberadaan halinar di Lapas, dan kami akan meneruskan program getting to zero HIV/Aids di Lapas yang telah berjalan selang 4 tahun terakhir untuk mengurangi stigma dan diskriminasi warga binaan yang positif mengidap penyakit itu,” ungkap Danang, kemarin.
Ia mengaku bangga, sebab selama tahun 2012 program yang dijalankan di Lapas ikut disukseskan dan ditopang oleh seluruh warga binaan, hingga lembaga ini menjadi wilayah bebas korupi, dan birokrasinya semakin baik dan bersih. “Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjadikan institusi pemasyarakatan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan dan masyarakat,” terangnya.
Danang berharap seluruh elemen masyarakat di daerah ini dapat menopang program Lapas, untuk membina warga binaan agar menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur dan dapat diandalkan membangun daerah ketika keluar nanti. “Lapas juga selalu menopang program pemerintah dan Polri, untuk membina masyarakat menjadi lebih taat hukum,” ujarnya.
Selain apel siaga, juga diadakan acara doa dan dzikir di Masjid Lapas Anak Tomhon. “Gelar doa dan dzikir ini dilakukan untuk memperlancar keberkahan dalam kehidupan kita bersama. Do'a ini juga, sebagai do'a awal tahun untuk keberkahan dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik,” tukas Danang.