Warga Keluhkan Sistem Drainase di Tutuyan

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM-Buruknya sistim drainase di Tutuyan dikeluhkan warga. Pasalnya air limbah rumah tangga yang tergenang berbulan-bulan sudah menyebabkan bau busuk dan menganggu aktivitas warga.

Warga Tutuyan Satu, Yunus Pakaya mengaku bau busuk akibat air tergenang di parit depan rumahnya tersebut sangat membuatnya terganggu. "Keadaan ini sudah berbulan-bulan kami rasakan. Bau busuk terus kami cium," ujar Yunus, kepada Tribun Manado, Senin (7/1).

Yunus mengaharapkan perhatian pemerintah terutama dinas pekerjaan umum (PU) Boltim untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Apalagi hal tersebut di pusat ibukota Boltim. "Padahal ini di pusat pemrintahan. Jaraknya hanya seratus meter dari kantor pemkab. Tapi dibiarkan begitu saja," katanya.

Yunus mengancam jika tidak diperbaiki dia bersama warga sekitar akan menutup saluran air tersebut. Dia mengaku putus asa dan jenuh mencium bau busuk akibat air yang tergenang di kompleks rumah mereka. "Kalau tidak diperbaiki akan kami tutup saluran air ini," ancam Yunus.

Yunus mengaku heran dengan saluran air tersebut. Katanya, saluran air tersebut beberapa bulan lalu diperbaiki malah hasilnya lebih buruk dari sebelumnya. Menurut Yunus, hal tersebut terjadi karena arah aliran air dalam saluran air di ubah mengalir ke arah yang lebih tinggi. "Mereka paksaka air mengalir dan melawan arus air yang keluar dari samping mesjid. Sehingga air tidak bisa keluar dan tergenang disini,," jelas Yunus.

Dia pun mempertanyakan proyek yang dikerjakan oleh dinas PU yang terkesan asal jadi tersebut.

Kadis PU Boltim, Minderd Mawu saat dikonfirmasi membenarkan proyek pengerjaan drainasi tersebut berasal dari bidang cipta karya dibawah naungannya. "Kami mendengar masukan dari masyarakat akan kami perbaiki," janji Minderd. (ald)