PNS Minsel Mulai Tinggal di Minsel

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG -  Kebijakan Bupati Minahasa Selatan yang mengharuskan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) Minsel yang tinggal di luar Minsel untuk tinggal di Minsel, membuat beberapa PNS mulai mematuhinya.

Tidak hanya PNS eselon bawah saja, seluruh kepala SKPD juga diharuskan, sehingga nampak ada beberapa kepala SKPD yang memilih tinggal di Minsel, baik membuat rumah baru, tinggal di kos, ataupun rumah dinas.

Izak Rey Kepala Dishubinfokom, lebih memilih untuk tinggal di rumah dinas."Ya kami harus jalankan perintah atasan, tapi saya tinggal di rumah dinas, karena istri kerja dan anak sekolah di Manado, jadi tidak mungkin pindah rumah,"jelasnya.

Ia menambahkan, nanti sesekali dirinya yang akan pulang ke Manado."Sebenarnya, sebelum adanya kebijakan ini, saya juga tetap berada di Minsel, tak terkecuali Sabtu dan Minggu, meski saya tinggal di Manado, tapi karena sudah ada keharusan, jadi tinggal saja di rumah dinas," katanya.

Hal yang sama juga mulai dilakukan oleh Joutje Tuerah Kepala Dinas PU Minsel, terpaksa harus tinggal di rumah dinas, demi menjalankan petunjuk atasan.
"Ya karena perintah atasan, jadi saya harus tinggal di sini," jelasnya, di sela ibadah syukur dan Natal Dinas PU.

Ia mengatakan, ada kemungkinan akan tinggal di rumah dinas bersama keluarganya."Pastinya dengan keluarga," jelasnya. Ditambahkan, sebenarnya sudah memiliki rumah di Tonsea, namun harus ditinggalkannya.

Selain dua kepala dinas tersebut, beberapa PNS juga sudah mulai tinggal di Minsel. Sebenarnya keharusan pindah PNS Minsel tinggal di Minsel sudah digemakan beberapa tahun sebelumnya, namun tak digubris, baru perintah langsung bupati saat apel pedana itulah yang membuat PNS mengambil tindakan untuk tinggal di Minsel.