Pertambangan
Benny Tengker Ancam Tutup Akses Jalan ke PT MSM
Saya meminta kepada pihak perusahaan untuk mengakomodir sejumlah wilayah.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Keberadaan perusahan tambang emas PT Meares Soputan Maening (MSM) di Kota Bitung atau tepatnya di Kelurahan Pinasungkalan Kecamatan Ranowulu mendapat sorotan tajam dari tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Ranowulu, Kamis (4/1/2012) lalu. Adalah Benny Tengker satu di antara tokoh masyarakat yang sangat kritis dengan keberadaan perusahaan tambang mendesak agar pihak perusahaan menjadikan sejumlah Kelurahan yang ada di Kecamatan Ranowulu menjadi kawasan lingkar tambang.
“Saya meminta kepada pihak perusahaan untuk mengakomodir sejumlah wilayah seperti Duasudara, Danowudu dan Pinokalan sama seperti wilayah Maen, Rinondoran dan Batuputih yang telah lebih dulu masuk dalam kawasan lingkar tambang,” tegas Tengker. Menurut Benteng sapaanya, pertimbangan daerah yang sebelumnya telah masuk dalam kawasan lingkar tambang melalui pertimbangan analisis dampak lingkungan (Amdal) harus diberlakukan untuk wilayah yang menjadi keinginan kami sebagai tokoh masyarakat sebagai kawasan lingkar tambang. “Nah saat ini pembuangan limbah tambang dilakukan dalam DAM sehingga desa-desa seperti Duasudara, Danowudu perlu dijadikan kelurahan lingkar tambang, sebab imbas dari pembuangan limbah di DAM akan kena di wilayah tersebut,” tuturnya.
Keinginan pria yang saat ini memegang jabatan sebagai pemangku adat di Negeri Danowudu, jika tidak diperhatikan oleh pihak perusahaan pihak mengecam akan melakukan tindakan menutup akses menuju lokasi tambang. “Saya siap memimpin blokade jalan ke perusahaan jika kelurahan-kelurahan itu tidak masuk dalam daerah lingkar tambang di ruas jalan Kelurahan Donowudu,” tambahnya. Untuk menindak lanjuti keingan tersebut Benteng berencana akan melibatkan tokoh masyarakat lainnya yang ada di Kecamatan Ranowulu dalam waktu dekat ini. “Tentunya agenda awal kita harus membicarakan hal itu dengan perwakilan warga pada acara rembuk Adat kecamatan Ranowulu, dan ini tidak bisa ditawar,” pugkasnya.
Sementara itu keinginan tokoh masyarakat Ranowulu untuk menjadikan sejumlah wailayah sebagai kawsan lingkar tambang mendapat dukungan dari ketua komisi A DPRD Bitung Victor Tatanude. “Apa yang diusulkan oleh Benteng itu perlu di dukung dan tentunya kami sebagai legislator akan membuat pansus akan hal tersebut, karena wilayah tersebut perlu diperhatikan sehingga tidak dirugikan,” tandas Tatanude. Terpisah menurut staff khusus Pemko Bitung bidang kemasyarakatan Alfred Mandak, jika ini sudah menjadi keinginan masyarakat maka pihaknya akan membuat telaah dan kajian untuk diberikan kepada walikota Bitung. “Jika ini sudah menjadi keinginan masyarakat tentunya kami akan mengkaji dan memberikan masukan kepada Walikota tapi tentunya dengan ditambahkannya wilayah lingkar tambang di Bitung berarti satu keuntungan untuk warga Bitung,” kata Mandak sembari mengatakan kalau itu terjadi maka akan ada dana Corporate Sosial responsbility (CSR) atau dana kepedulian sosial dari perusahaan ke warga Bitung.