Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa Utara

Gadis Belia Nyaris Tewas Saat Tidur

Gadis belia nan cantik Tiara Bulotio (15) nyaris tewas saat tertidur lelap dikamar pribadinya di Kelurahan Airmadidi Atas pada Sabtu (29/12)

Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Susanty Otodu

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI -
Gadis belia nan cantik Tiara Bulotio (15) nyaris tewas saat tertidur lelap dikamar pribadinya di Kelurahan Airmadidi Atas pada Sabtu (29/12) sekira pukul 01.30 dini hari. Teriakan Rizma Madjid teman korban, saat tidur bersama mengagetkan Hamzah Bolotio yang merupakan ayah korban.

Hamzah menuturkan mendengar teriakan Rizma, ia langsung bergegas ke kamar puteri sulungnya itu. Ia kemudian melihat kondisi korban telah bersimbah darah di atas ranjang tidur.

"Saya sedang di warung karena warung biasa buka satu kali 24 jam. Waktu itu, Tiara (korban) sudah tidur dengan Rizma. Tiba - tiba saja Rizma teriak, memanggil tantenya, dan dia (Rizma) bilang Tiara orang so potong," tutur Hamza, Sabtu (29/12).

Hati Hamzah langsung miris ketika melihat kondisi putrinya terkulai lemas bermandikan darah dibagian kepala. Dalam kondisi lemas dalam pelukan Hamzah, korban masih sempat mengungkapkan bahwa kepalanya berdarah.

Namun tanpa berpikir panjang Hamzah langsung melarikan anaknya ke Rumah Sakit terdekat Hermana Lembean. Dari hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit tersebut, diketahui ditubuh korban tepatnya di bagian pundak hingga kepala ada lima luka tebasan. Dari lima luka tersebut korban harus dirawat secara intensif dengan langkah pengobatan awal bagian tebasan harus dijahit dengan jumlah 42 jahitan.

"Tiara mengalami luka tebasan dan harus dijahit. Di bagian kepala ada 39 jahitan dan di pundak ada empat jahitan. Namun korban harus dilakukan perawatan khusus dan akan kami rujuk ke Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, Teling," jelas perawat yang enggan menyebutkan namanya pada media.

Dugaan sementara pihak keluarga mencurigai pelakunya berinisial ZA alias Zakir (19). ZA tak lain adalah saudara sepupu korban yang telah lama tinggal dengan keluarga korban. Hal ini diperkuat oleh keterangan saksi Cahya Bulotio (11) yang tak lain adalah adik korban.

"Abis Risma teriak, saya lihat Zakir lari keluar rumah. Dia pakai celana jeans warna putih tapi tidak pakai baju," tutur Cahya.

Ketika dikonfirmasi kepada Kapolres Minahasa Utara, AKBP Harri Sarwono melalui Kasat Reskrim AKP Ferry Manoppo membenaran adanya kejadian tersebut. Kata Manoppo identitas pelaku telah diketahui dan akan segera dilakukan pengejaran. (nty)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved