Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KNPI

GMNI Desak Gelar Musdalub KNPI Sulut

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), memberikan peryataan sikap mengenai KNPI Sulut

Penulis: | Editor:

Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), memberikan peryataan sikap mengenai KNPI Sulut, Jumat (28/12) sesuai surat elektronik yang diterima Tribun Manado, Jumat (28/12).

Pernyataan sikap tersebut  disetujui Ketua Korda GMNI Sulut Michael Polii, Ketua DPC GMNI Manado Golfinger Kalensang, Ketua DPC GMNI Bitung Edwin Tumurang, Ketua DPC GMNI Tomohon Aprila Regar, Ketua DPC GMNI Sangihe Wens Wakawaehe dan Ketua DPC GMNI Minahasa Utara Audy Kalumata.

Sedangkan isi dari pernyataan tersebut antara lain; Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sebagai Organisasi Penggagas berdirinya Wadah Berhimpun Bersama Organisasi Kepemudaan (KNPI) bersama 4 (empat) Kelompok Cipayung lainnya (HMI, GMKI, PMKRI, PMII) pada tahun 1974. Maka untuk itu sejarah perjalanan KNPI tidak lepas dari perjuangan GMNI.

Dan menyikapi persoalan yang melanda tubuh kepengurusan KNPI Sulut akhir-akhir ini, maka kami GMNI bagian dari KNPI menyatakan hal-hal dibawah ini :

1) Mengecam perilaku organisasi dibawah kepemimpinan KNPI Jackson Kumaat yang tidak mampu membangun kondusifitas gerakan organisasi kepemudaan di Sulut dengan indikator-indikator sebagai berikit :

a) Ketua KNPI Sulut tidak dapat menjaga netralitas serta independensi sikap politik Ketua dalam menyelenggarakan Musyawarah-musyawarah KNPI di daerah, dengan telah secara nyata dan terang-terangan mengerahkan dukungan subjektif terhadap figur-figur pilihan pribadi Ketua;

b) Ketua KNPI Sulut telah secara inprosedural melakukan pemecatan sepihak terhadap salah satu kader GMNI yang pada saat itu menjabat sebagai Sekertaris Terpilih DPD II KNPI Minsel, padahal diluar kewenangan DPD I KNPI Sulut;

c) Ketua KNPI Sulut telah secara nyata dan terang-terangan melakukan intervensi, dengan menghilangkan hak kepesertaan beberapa peserta yang salah satunya adalah anggota GMNI untuk duduk sebagai peserta pada Musyawarah Daerah Tomohon;

d) Ketua KNPI Sulut tidak dapat memberikan penyelesaian polemik dalam penyelenggaraan Musda KNPI Manado.

2) Menyesalkan kompetensi/kwalitas berorganisasi Ketua KNPI Sulut Jackoson Kumaat yang kami nilai tidak layak/tidak mempunyai kemampuan untuk memegang jabatan sebagai Ketua KNPI Sulut, jabatan mana yang menurut kami sangat vital karena merepresentasikan kondisi intelektual muda Sulut saat ini. Adapun penilaian ini kami sampaikan karena didasarkan hal dibawah ini :

a) Ketua KNPI Sulut tidak mempunyai konsep yang jelas terhadap arah pengembangan organisasi kepemudaan di Sulut;

b) Ketua KNPI Sulut cenderung menghindari undangan menghadiri terlebih khusus pembicara ataupun narasumber pada berbagai forum-forum diskusi dan seminar;

c) Ketua KNPI Sulut tidak dapat merangkul/menjembatani kepentingan organisasi-organisasi kepemudaan dibawah KNPI Sulut.

d) Jackson Kumaat yang adalah Ketua KNPI Sulut sebelumnya tidak terlibat dalam organisasi kepemudaan di Sulut.


3) Berdasarkan poin-poin diatas, dengan ini kami Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia beserta DPC-DPC GMNI di Sulut menyatakan :

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved