Jumlah Ponsel Belum Sebanding dengan Teknisinya

TRIBUNMANADO.CO.ID,SURABAYA - Jumlah teknisi ponsel saat ini dinilai masih belum imbang dengan jumlah unit ponsel yang beredar. Indikasinya masih banyak kasus ponsel yang rusak, harus menginap berhari-hari di service center. Belum lagi jika dukungan peralatan yang tidak mencukupi, maka ponsel tersebut bisa dipastikan akan segera terbang ke Jakarta.

"Kondisi ini harusnya tidak perlu terjadi bila sumber daya manusia teknisi yang ada cukup memadai, dan tersebar hingga pelosok daerah," kata Direktur Lembaga Pelatihan HP, PTC Plus, Deddy Suryadi, Kamis (27/12/2012).

Fakta tersebut, kata dia, seiring dengan pertumbuhan pengguna internet yang saat ini notabene diakses melalui ponsel. Survei Nielsen menyebutkan, penggunaan Internet di kalangan kelas menengah tahun ini sangat pesat, dari 15 persen menjadi 23 persen. Secara umum, mayoritas pengguna Internet berasal dari kelas menengah. Jika di satu daerah setingkat kelurahan jumlah pemakai ponsel sekitar 300, maka idealnya ada 4 konter yang melayani 75 orang.

Karena itu, akhir-akhir ini pihaknya bersama pelaku bisnis teknisi ponsel, kerap menggelar pelatihan teknisi ponsel mencetak para teknisi baru yang handal. "Hal ini agar untuk memperbaiki kerusakan ponsel yang tidak terlalu parah, kita tidak perlu menunggu berhari-hari," terangnya.

Menjadi teknisi ponsel, kata dia, juga bisa menjadi lahan bisnis yang potensial. Dengan investasi yang tidak terlalu tinggi, dan familiar dengan sistem operasi komputer, serta sedikit pengetahuan elektronik, maka semua orang dapat menangkap peluang bisnis yang cukup cerah ini.