Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu

DPRD Kotamobagu Pantau Kegiatan Pertambangan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) agendakan peninjauan kondisi pertambangan

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu

Laporan Wartawan Tribun Manado Edi Sukasah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong) agendakan peninjauan kondisi pertambangan di sejumlah kecamatan di daerah tersebut. Peninjauan tersebut juga menyangkut dokumen-dokumen kegiatan pertambangan.

"Kita akan lakukan peninjauan kondisi pertambangan di Bolmong yang tersebar di beberapa kecamatan. Ini akan menjadi program kerja di komisi dan fraksi," ujar Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bolmong, Welty Komaling, Kamis (27/12/2012).

Dia mengatakan, dewan sedang menyusun program kerja, termasuk komisi dan fraksi, untuk tahun 2013 mendatang. Peninjauan langsung kondisi pertambangan menjadi perhatian sejumlah fraksi  untuk bisa dilaksanakan pada tahun mendatang.

"Termasuk untuk mengetahui perusahaan yang tidak memiliki izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) atau pun dokumen-dokumen pendudung lainya," kata Welty menambahkan.

Pernyataan Welty mendapat dukungan anggota Fraksi Partai Golkar, Febri Walalangi dan Ketua Fraksi Pancasila, Lexi Lengkong.  "Program peninjauan kondisi pertambangan ini adalah salah satu cara DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap berbagai aktifitas yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Ini wajib dilakukan," kata Febri.

Dia dan Lexi kompak mengatakan, faktor paling penting yang harus ditinjau adalah kondisi limbah pengelolaan tambang dan penerapan program corporate social responsibility (CSR/ tanggung jawab social masyarakat) hingga pemberdayaan masyarakat melalui perekrutan tenaga kerja.

"Pengelolaan limbah itu memang hal yang penting untuk diketahui, apalagi berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Namun yang tidak kalah penting juga yakni menyangkut perekrutan tenaga kerja, penerapan program CSR dan kajian Amdal," kata Lexy.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved